9.325.200 Saham MESOP Bukalapak Masuk Bursa

Jakarta, ID – Sebanyak 9.325.200 saham hasil ESOP/MSOP Tahap I PT Bukalapak.com Tbk, emiten teknologi dan marketplace produk virtual dengan kode saham BUKA, dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/10/205).

Dengan penambahan 9.325.200 lembar dari ESOP/MESOP, jumlah saham BUKA yang dicatatkan dan ditansaksikan di Bursa Efek Indonesia pun kini bertambah menjadi 103.148.706.067 lembar dari sebelumnya 103.139.380.867.

MESOP merupakan program mekanisme pelepasan saham dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) bagi komisaris, direksi, dan karwayan (management and employee stock option plan/MESOP) sebuah perusahaan.

“Ada tambahan 9.325.200 saham ESOP/MESOP Tahap I, sehingga jumlah saham Bukalapak setelah pencatatan menjadi 103.148.706.067,” ujar Kadiv Penilaian Perusahaan 2 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kadiv Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (9/10/2025).

Menurut keduanya, dengan pencatatan tambahan  9.325.200 saham tersebut, Program ESOP/MESOP Tahap I Bukalapak pun masih menyisakan 4.973.658.437 saham.

Direktur Utama PT Datindo Entrycom Agung Setiawati menambahkan, adanya tambahan baru yang dicatat di BEI merupakan tindak lanjut instruksi penerbitan saham baru hasil ESOP/MESOP dari Bukalapak tanggal 2 Oktober 2025.

“Kami pun menyampaikan bahwa pada 8 Oktober 2025 telah diterbitkan 9.325.200 saham BUKA baru hasil pelaksanaan MESOP I,” tutur E Agung Setiawati.

Dia membenarkan, jumlah saham Bukalapak yang ditempatkan dan disetor penuh serta dicatat dan ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia kini bertambah menjadi total 103.148.706.067 lembar.

Ada penambahan 9.325.200 saham baru BUKA sebagai konsekuensi pelaksanaan MESOP Tahap I. Sebelumnya,   jumlah saham Bukalapak yang ditempatkan dan distor penuh sebanyak 103.139.380.867 lembar.

MESOP Bukalapak

Sebelumnya, Bukalapak telah kembali menggelar program MESOP atas 4.019.592.620 saham selama 30 hari bursa terhitung 1 Oktober 2025 hingga 12 November 2025.

Bukalapak sebenarnya telah menggelar MESOP II atas 4.019.592.620 saham pada harga Rp189 per lembar dengan tanggal pelaksanaan sejak 1 April 2025 hingga 23 Mei 2025. Namun, ketika itu kurang diminati.

“MESOP II akan (kembali) digelar 30 hari bursa terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2025 sampai dengan tanggal 12 November 2025,” ujar Corporate Secretary Bukalapak Cut Fika Lutfi.

Pada perdagangan Kamis (9/10/2025), hingga pukul 09.06 WIB, saham BUKA diperdagangkan melemah Rp1 (0,58) ke penutupan Rp171. Sahamnya dibuka pada posisi tertingginya Rp174 dan sempat ke level terendah Rp170. (dmsm)