Infodigital.co.id

In Alasan Layanan 5G Telkomsel Masif di Denpasar dan Badung, Bali

Layanan 5G Telkomsel Ekspansi 5G di Bali. Telkomsel, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di layanan internet dan digital, mulai memasifkan layanan dan jaringan seluler generasi kelima (5G) di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, sejak pekan lalu. (IST)

Jakarta, IDTelkomsel, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di layanan internet dan digital, mulai memasifkan layanan dan jaringan seluler generasi kelima (5G) Telkomsel di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, sejak pekan lalu.

Artinya, masyarakat dan wisatawan, baik lokal dan asing, di wilayah Denpasar dan Badung sudah bisa menikmati layanan internet 5G dan 4G Telkomsel lebih baik. Ini berbeda dengan layanan 5G Indosat dan XL yang hanya di area tertentu pusat kota dan mengandalkan 4G.

Total 203 titik Hyper 5G Telkomsel tersebar di Bali Selatan yang meliputi 67 titik di Kota Denpasar dan 136 titik di Kabupaten Badung. Konektivitas Hyper 5G Telkomsel merata di rute-rute populer, yakni Kuta-Canggu, Nusa Dua, dan Renon-Sanur.

Denpasar dan Badung dikenal memiliki catatan penggunaan internet, penetrasi perangkat 5G, potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan penggunaan international roaming tertinggi dan baik dan di atas rata-rata di Indonesia.

Penggunaan internet  yang dtinggi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung karena didukung oleh aktivitas digital yang tinggi dari warga setempat serta turis domestik maupun turis mancanegara. Kegiatan UMKM juga tinggi.

“Telkomsel terus memperluas cakupan jaringan Hyper 5G secara masif dan merata di berbagai wilayah potensial,” ujar Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng, dalam pernyataannya, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (26/8/2024).

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengimbuhi, sejak penerapan jaringan 5G pertama di Indonesia oleh Telkomsel, perluasan cakupan jaringannya akan terus dilakukan secara bertahap dan terukur ke semua wilayah Tanah Air.

“Tujuannya bukan hanya sekedar jaringan telekomunikasi bagi masyarakat, tetapi juga pengalaman jaringan terbaik yang dapat mendukung perkembangan ekosistem digital Indonesia inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Indra. (dmm)

Komentar

Iklan