Rating 21 Obligasi dan Sukuk Indosat Triple A

Jakarta, ID – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat triple A (idAAA) terhadap 21 obligasi dan sukuk PT Indosat Tbk, atau emiten telekomunikasi digital yang dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison dengan kode saham ISAT.
Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Chief Legal & Regulatory Officer dan Corporate Secretary Indosat Reski Damayanti kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi.
“Merujuk pada Peraturan OJK No 49/POJK.04/2020 tentang Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk, bersama ini, kami sampaikan hasil pemeringkatan PT Indosat Tbk yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),” ujar Reski, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (28/5/2025).
Direktur Utama Pefindo Irmawati menyampaikan, peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan tidak diaudit per 31 Maret 2025 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2024.
“Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior,” imbuh Irmawati.
Irmawati menjelaskan, Pefindo antara lain telah menerbitkan sertifikat pemantauan pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 Seri D, Tahap IV Tahun 2016 Seri E, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri E.
Selanjutnya, Obligasi Tahap II Tahun 2017 Seri E, Tahap III Tahun 2018 Seri E, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 Seri D dan Seri E, Tahap II Tahun 2019 Seri D, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022 Seri A, dan Seri B PT Indosat Tbk Periode 14 Mei 2025 sampai dengan 1 Mei 2026.
Menurut dia, sesuai dengan hasil rapat yang diadakan pada hari Rabu, 14 Mei 2025, Pefindo memutuskan peringkat idAAA (Triple A) terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 Seri D.
Begitu juga, Obligasi Tahap IV Tahun 2016 Seri E dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri E, Tahap II Tahun 2017 Seri E, Tahap III Tahun 2018 Seri E, serta Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 Seri D dan Seri E, dan Tahap II Tahun 2019 Seri D.
Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022 Seri A dan Seri B PT Indosat Tbk senilai Rp3.845.000.000.000 untuk periode 14 Mei 2025 sampai dengan 1 Mei 2026.
Terakhir, Pefindo juga antara lain melakukan pemantauan pemeringkatan atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 Seri E PT Indosat Tbk dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022 Seri B. Periode rating tersebut berlaku sejak 14 Mei 2025 hingga 1 Mei 2026.
Pada perdagangan Selasa (27/5/2025), saham ISAT menguat Rp60 (2,87%) ke posisi penutupan Rp2.150. Sahamnya dibuka dari Rp2.120, serta sempat ke level tertinggi Rp2.200 dan terendahnya Rp2.110. (dmm)