Infodigital.co.id

8 Tips Jalani Multitasking Aman

Ilustrasi menjalani aktivitas multitasking secara digital. (Dok Kaspersky)

Jakarta, ID – Temuan Kaspersky menyebut, tren menjalani aktivitas lebih dari satu (multitaksing/polyworking) makin meningkatkan potensi ancaman/kerawanan keamanan siber. Berikut data ancaman yang terjadi dan 8 tips menjalaninya tetap aman.

Menurut Kaspersky, tren multitaksing, terutama pada Generasi Z (lahir tahun 1997–2012), telah meningkatkan tantangan ancaman/risiko keamanan siber baru.

Sebab, setiap peran aktvitas/pekerjaan telah memberikan tambahan meningkatkan risiko ancaman/serangan siber terhadap individu maupun jaringan perusahaan.

Pada kuartal IV-2024 hingga kuartal I-2025, Kaspersky mendeteksi lebih dari 6 juta serangan siber karena multitasking yang menyamar sebagai alat kerja, beserta penipuan yang menyamar sebagai lowongan pekerjaan di Indeed, Glassdoor, dan platform serupa.

Antara paruh kedua tahun 2024 dan paruh pertama tahun 2025, para ahli Kaspersky mendeteksi 6.146.462 serangan yang disamarkan sebagai platform atau konten yang terkait dengan 20 alat kerja populer.

Target teratas adalah Zoom (3.849.489), Microsoft Excel (835.179), dan Outlook (731.025), diikuti oleh OneDrive (352.080) dan Microsoft Teams (151.845).

Multitasking yang terus-menerus dalam banyak aktivitas/pekerjaan meningkatkan risiko kesalahan, mulai dari mengirim fail yang salah ke klien, mengabaikan e-mail phishing, dan salah mengonfigurasi izin akses.

“Ini bukan tentang kecerobohan. Ini tentang banyaknya tuntutan digital yang menarik perhatian ke segala arah. Dan, dalam keamanan siber, bahkan, satu kelalaian kecil pun dapat berakibat besar,” kata Pakar Keamanan di Kaspersky Evgeny Kuskov, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (3/8/2025).

Untuk membantu Gen Z bernavigasi di lingkungan digital, Kaspersky pun telah meluncurkan “Case 404”, ebuah permainan detektif siber interaktif yang membantu Gen Z mengenali bahaya tersembunyi di dunia maya dan mempelajari cara melindungi kehidupan digital mereka.

8 Tips Multitasking Aman Ancaman Siber

Untuk menghindari menjadi korban penjahat siber dalam aktivitas multitasking, Kaspersky pun menyarankan beberapa langkah sebagai berikut.

1. Pisahkan lingkungan kerja dan pribadi

Gunakan perangkat yang berbeda untuk tugas pribadi dan profesional guna mengurangi risiko kontaminasi silang.

2. Waspadai pembaruan perangkat palsu

Unduh perangkat kerja seperti Zoom atau Teams hanya dari situs web resmi atau toko aplikasi dari pengembang tepercaya, bukan dari tautan atau email pihak ketiga.

3. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik

Selain itu, hindari penggunaan ulang kata sandi di berbagai platform. Gunakan pengelola kata sandi untuk menyimpan dan membuat kata sandi yang kuat dengan aman.

4. Hindari peramban/aplikasi tak resmi

Hindari memasang ekstensi peramban atau aplikasi tidak resmi untuk produktivitas kecuali telah diverifikasi dan disetujui, terutama pada perangkat yang terhubung dengan pekerjaan.

5. Perlambat respons ke kontak tak dikenal

Perlambat proses saat menangani pesan mendesak atau kontak yang tidak dikenal. Phishing sering kali berkembang pesat karena keputusan yang terburu-buru.

6. Autentikasi multifaktor

Aktifkan autentikasi multifaktor (multi-aactor authentication/MFA), terutama untuk e-mail, penyimpanan cloud, dan platform lepas.

7. Gunakan solusi keamanan

Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Premium, untuk mendeteksi lampiran berbahaya yang dapat membahayakan data Anda.

8. Pastikan penjelajahan aman

Pastikan penjelajahan aman dan pengiriman pesan aman dengan Kaspersky VPN, melindungi alamat IP Anda dan mencegah kebocoran data. (dmm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan