3 Model Ponsel Redmi Note 15 Siap Masuk RI

Jakarta, ID – Xiaomi, vendor produk perangkat pintar asal China, dipastikan segera meluncurkan dan memasarkan tiga model smartphone kelas menengah (mid-range) Redmi Note 15 5G series, yaitu Redmi Note 15 standar, 15 Pro, dan 15 Pro Plus di Indonesia.

Hal itu akan dilakukan oleh PT Xiaomi Technology Indonesia, sebagai perwakilan Xioami di Indonesia, setelah meluncurkan tiga produk tersebut di China pada Kamis, 21 Agustus 2025. Waktunya berjarak lebih dari dua bulan.

Kepastian itu dikonfirmasi setelah ketiga model ponsel mendapatkan pengesahan sertifikasi sebagai perangkat pos dan telekomunikasi (postel) oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pada Oktober 2025.

Hal itu terjadi setelah Bagian Peningkatan Pengunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerbitkan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada Agustus 2025.

Kedua website Kementerian tersebut memang hanya menyebutkan tiga nomor model dari ponsel Redmi Note 15 series, yakni nomor model 25098RA98G, 25080RDG, dan nomor model 2510ERA8BG.

Namun, penelusuran memastikan bahwa nomor model 25098RA98G diidentifikasi sebagai Redmi Note 15 standar, nomor model 25080RDG adalah Redmi Note 15 Pro, dan nomor model 2510ERA8BG merujuk kepada Redmi Note 15 Pro Plus.

“PT Xiaomi Technology Indonesia (telah mendapatkan sertifikasi postel dari Kemkomdigi) ponsel Redmi dengan nomor model 25098RA98G, 25080RDG, dan nomor model 2510ERA8BG,” ungkap data Kemkomdigi, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (26/10/2025).

Perusahaan mendapatkan sertifikasi postel atas tiga model Redmi tersebut dalam dua tahap. Tahap pertama, sertifikasi postel didapatkan dari Kemkomdigi  atas Redmi Note 15 Pro dan 15 Pro Plus pada 15  Oktober 2025.

Terakhir, PT Xiaomi Technology Indonesia mendapatkan sertifikasi atas Redmi Note 15 standar pada Kamis (23/10/2025) pekan lalu.

Walau merupakan produksi China, sebagian besar perakitan tiga ponsel tersebut akan dan sedang dilakukan di pabrik Indonesia.

Sementara itu, Kemenperin juga telah memberikan sertifikasi ponsel Redmi Note 15 standar, 15 Pro, dan 15 Pro Plus dengan TKDN muatan lokal 38,20% sejak Agustus 2025. Ketiganya sudah membawa konektivitas seluler terkini, yakni 5G.

Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 29 Tahun 2017 dan No 22 Tahun 2020 tentang TKDN mensyaratkan bahwa ponsel, komputer genggam, dan tablet (HKT) berjaringan 4G dan 5G harus memiliki TKDN minimal 35% untuk bisa dipasarkan di Indonesia. (dmm)