XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota untuk Pendidikan
Jakarta, ID – PT XL Axiata Tbk kembali meluncurkan Gerakan Donasi Kuota (GDK) dengan menghibahkan akses kuota internet gratis hingga 3 juta MB kepada puluhan sekolah yang membutuhkan.
Program yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan tersebut diluncurkan SMKN 1 Cimahi, Jawa Barat, yang ditandai dengan penyaluran donasi kuota kepada 28 sekolah, Jumat (13/9/2024).
Kegiatan dipimpin oleh Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Dr H Ai Nurhasan, AP, MSi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cimahi Heni, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cimahi Agus Priyatmono Nugroho.
”Literasi digital di dunia pendidikan semakin krusial dalam mendorong inovasi dan perkembangan,” ujar Marwan O Baasir, dalam pernyataannya, dikutip InfoDigital.co.id.
Namun, lanjut dia, kenyataannya masih banyak sekolah di Tanah Air yang mengalami kendala dalam mengakses internet dan layanan digital untuk mendukung proses belajar-mengajar.
“Padahal, akses terhadap teknologi digital merupakan kunci penting untuk membuka peluang baru bagi para siswa dan guru mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik,” tuturnya.
Pelatihan Literasi
Selain kuota, XL Axiata mendonasikan router internet serta memberikan pelatihan literasi digital kepada para guru dan siswa. Pelatihan meliputi pentingnya literasi digital, strategi membuat solusi IoT, serta teknik monetisasi konten digital.
Dukungan itu diharapkan dapat mengatasi kendala yang dihadapi institusi pendidikan terkait anggaran terbatas dan kurangnya fasilitas pendukung digital.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat, Ai Nurhasan, mengatakan, pihaknya menyambut baik inisiatif dari XL Axiata melalui Gerakan Donasi Kuota ini.
“Program ini sangat sejalan dengan upaya kami dalam memajukan pendidikan digital di Jawa Barat, khususnya di wilayah kami,” ungkap Ai Nurhasan.
Dukungan akses internet akan sangat bermanfaat bagi para siswa dan guru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran. “Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas lagi,” pungkas Ai. (bdm)