XL Axiata dan Xanh SM Jalin Kerja Sama Taksi Listrik IoT
Jakarta, ID – PT XL Axiata Tbk, melalui XL Axiata Business Solutions, dan Xanh SM mengumumkan kerja sama strategis untuk menghadirkan solusi internet of things (IoT) bagi industri transportasi listrik.
Kemitraan strategis XL Axiata san Xanh SM tersebut bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital yang inovatif.
Selain itu, kemitraan strategis diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan mendukung upaya perusahaan dalam mencapai target keberlanjutan.
Langkah tersebut sejalan dengan komitmen XL Axiata untuk selalu mendorong pemanfaatan energi hijau dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kemitraan ini merupakan langkah penting bagi XL Axiata Business Solutions dalam mendukung transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan,” ujar Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata Yessie D Yosetya, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (20/12/2024).
Dengan menggabungkan keahlian XL Axiata dalam teknologi konektivitas IoT dan dengan komitmen Xanh SM terhadap kendaraan listrik, kedua pihak yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan Masyarakat.
Sementara itu, Global CEO of Xanh SM Nguyen Van Thanh mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan kerja sama tersebut.
Solusi konektivitas IoT yang disediakan oleh XL Axiata Business Solutions akan sangat membantu kami dalam mengoptimalkan operasional armada kendaraan listrik dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
“Selain itu, hal ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon dan membangun ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan,” tutur Nguyen Van Tanh.
Solusi IoT
Melalui kolaborasi dengan XL Axiata, seluruh armada kendaraan listrik Xanh SM akan dilengkapi perangkat IoT yang terhubung dengan jaringan XL Axiata, melalui solusi IoT Connectivity+.
Solusi tersebut memberikan kemudahan dalam memantau perangkat secara real-time dengan standar keamanan berskala enterprise, deteksi anomali dengan kecerdasan buatan (AI), dan fitur analisis yang dapat membantu pengembangan bisnis ke depan.
Kemitraan itu mencakup pengembangan solusi konektivitas komprehensif untuk seluruh armada, sehingga memungkinkan pemantauan posisi kendaraan, kondisi baterai dan data operasional lainnya secara real-time.
Selain itu, optimasi rute perjalanan dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi. Para pengemudi Xanh SM akan didukung oleh kartu SIM khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis. (bdm)