XL Axiata Bukukan Laba Rp 1,3 Triliun
Jakarta, ID – PT XL Axiata Tbk, perusahaan telekomunikasi digital berkode saham EXCL, berhasil melanjutkan tren pertumbuhan profitabilitas di sepanjang 9 bulan 2024 hingga September. Perseroan membukukan laba bersih Rp 1,33 trillun, tumbuh 30%.
Meskipun tidak mudah, tahun 2024 hingga kuartal III, tercatat pendapatan XL Axiata tetap tumbuh 6% dibandingkan setahun lalu (year on year/YoY) menjadi Rp 25,37 triliun, EBITDA tumbuh 13% YoY menjadi Rp 13,3 triliun, dan EBITDA Margin menjadi 52,4%.
Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92% dari total pendapatan.
Manajemen XL Axiata juga sangat optimistis dengan masa depan bisnis layanan Fixed Broad Band (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di mana bisnis tersebut terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, sepanjang 9 bulan 2024, terutama di kuartal ketiga, kondisi industri telekomunikasi nasional sangat menantang karena kompetisi ketat di tengah daya beli masyarakat yang terus melemah.
“Namun, kami tetap mampu meraih kinerja yang cukup baik, dengan tetap mampu mencetak tingkat profitabilitas yang tumbuh positif,” ujar Dian, dalam pernyataannya di Jakarta, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (7/11/2024).
Tantangan ke depan pun disbeutnya tidak akan lebih ringan, terutama kondisi ekonomi Indonesia yang masih akan terpengaruh oleh kondisi geopolitik dunia, serta tingkat daya beli masyarakat yang masih lemah.
“Kami akan terus bekerja keras untuk tetap menjaga pertumbuhan kinerja di periode yang akan datang, dan kami yakin akan mampu melakukannya,” imbuhnya.
Gebrakan
Dian menambahkan, berbagai inisiatif akan terus XL Axiata lakukan untuk mendapatkan sumber pendapatan baru yang bisa diandalkan di masa mendatang. Salah satunya adalah melalui layanan internet rumah.
Karena itu, XL Axiata juga telah mengakuisisi 750 ribu pelanggan First Media, sehingga saat ini memilki pelanggan FBB secara keseluruhan mencapai lebih dari 1 juta pelanggan.
Kini, XL Axiata pun menjadi penyedia layanan internet kedua terbesar di Indonesia, dengan cakupan jaringan FBB sebanyak 6 juta home passed yang tersebar di lebih dari 127 kota di berbagai wilayah di Indonesia.
Hingga akhir September 2024, total jumlah pelanggan XL Axiata terus tumbuh dan mencapai 58,6 juta, dengan ARPU campuran (blended) mencapai Rp 43 ribu, meningkat YoY.
Hingga akhir September 2024, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 165.094 BTS, termasuk BTS 4G sebanyak 110.280 unit. Tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 62%.
Fiberisasi BTS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.
Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi.
Hal tersebut terbukti dengan trafik layanan yang tumbuh sebesar lebih dari 10% YoY, mencapai 7.823 Petabytes. (bdm)