X Segera Hadirkan Fitur Postingan Publik Terlihat oleh Akun Diblokir
Jakarta, ID – X segera mengubah fungsi fitur di balik tombol blokirnya. Karena itu, jika Anda memblokir sebuah akun, mereka masih tetap dapat melihat postingan publik Anda, menurut temuan peneliti aplikasi independen Nima Owji.
Menurut TechCrunch, Elon Musk, pemilik X, pun telah mengonfirmasi perubahan tersbut. Namun, Musk memberikan catatan bahwa akun yang diblokir masih tetap tidak bisa berinteraksi dengan pemilik akun yang telah memblokirnya.
“Fungsi blokir akan memblokir akun tersebut agar tidak terlibat. Namun, itu tidak memblokir untuk melihat postingan publik,” kata Musk, dalam tweet-nya, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (25/9/2024) WIB.
Sementara itu, Owji mengatakan bahwa pengguna X mungkin segera tidak melihat pesan “Anda diblokir…” saat mengunjungi akun pengguna yang telah memblokirnya. Sebaliknya, pengguna yang diblokir tetap bisa melihat postingan akun tersebut yang bersifat publik.
Kemungkinan besar juga masih ada batasan dalam mem-posting ulang, mengutip, membalas, atau berinteraksi dengan akun yang diblokir. Saat ini, masih belum jelas kapan perubahan itu akan terjadi.
Penjelasan Musk
Smentara itu, Musk menjelaskan, dalam tweet-nya, “Ini adalah saat yang tepat untuk hal ini terjadi.” Sebelumnya, jika akun publik memblokir pengguna akun lain, pengguna tersebut cukup logout dan akan bisa melihat tweet akun publik tersebut.
Sekitar 10 tahun yang lalu, ketika X masih bernama Twitter, platform tersebut juga sempat membuat perubahan serupa pada fitur blokir, tapi kemudian, dengan cepat dibatalkan.
Pada 2013, Twitter sempat memperbarui kebijakannya untuk mengizinkan pengguna akun yang diblokir melihat konten, mengikuti, dan bahkan, berinteraksi dengan orang yang telah memblokirnya.
Akun yang memblokirnya tetap tidak akan dapat melihat keterlibatan tersebut, tetapi akun yang lain dapat melihatnya. Pada saat itu, Twitter dilaporkan mengadakan pertemuan darurat karena reaksi negatif, dan dengan cepat membatalkan kebijakannya untuk mempertahankan pemblokiran yang lebih kuat.
Apakah pencana pembaruan kali ini dari X tersebut akan berjalan mulus? Walaupun menurut Musk, keterlibatan tetap masih tidak diperbolehkan. Tetapi masalahnya, beberapa orang mungkin tidak senang dengan rencana perubahan tersebut.
Sebab, pengguna media sosial seringkali menggunakan fitur blokir untuk menjauhkan diri dari pelaku pelecehan, pelaku kekerasan, atau penguntit akun lain. Dengan adanya perubahan baru pada fitur pemblokiran, hambatan-hambatan tersebut akan diperlunak. (bdm)