Waduh, Telkom Tunda RUPSLB Rombak Pengurus
Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, emiten telekomunikasi digital terbesar di Tanah Air berkode saham TLKM, telah menunda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang sedianya digelar pada Rabu (3/9/2025) pekan ini.
Semula, gelaran RUPSLB tersebut mengagendakan acara tunggal perubahan/pergantian jajaran direksi dan komisaris Telkom. Hal ini disampaikan Corporate Secretary Telkom Indonesia (Persero) Jati Widagdo.
“Dengan ini, kami untuk dan atas nama perusahaan menyampaikan laporan informasi atau fakta material penundaan pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa perseroan tahun 2025,” ujar Jati, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (4/9/2025).
Hal itu pun telah Jati Widagdo laporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik.
Walau ada penundaan gelaran RUPSLB yang sedianya digelar Rabu (3/9/2025) kemarin, lanjut dia, tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Telkom.
“Dengan penundaan pelaksanaan RUPSLB perseroan tahun 2025 ini, maka pelaksanaan RUPSLB perseroan tahun 2025 akan dijadwalkan ulang. Rapat akan dilaksanakan sesuai pengumuman yang akan kami sampai kemudian,” tutur Jati.
Dia juga menyampaikan, RUPSLB yang ditunda pada waktu berikutnya akan tetap mengagendakan mata acara yang tetap sama sebagaimana telah diberitahukan sebelumnya.
“Tanpa ada perubahan agenda, yaitu sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perseroan,” pungkas Jati Widagdo.
Ada rumor yang menyebutkan, penundaan dilakukan karena ada usulan tambahan posisi komisaris independen. Terakhir, Telkom telah melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris melalui RUPLSB pada Mei 2025.
Ketika itu, salah satu hasilnya, penunjukan Dian Siswarini menjadi Direktur Utama Telkom yang merupakan mantan Presiden Direktur PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL).
Saat ini, Telkom memiliki delapan komisaris, yakni Komisaris Utama Telkom Angga Raka Prabowo dan lima anggota komisaris, yakni Rionald Silaban, Ismail, Ossy Darmawan, Silmy Karim, dan Rizal Mallarangeng.
Kemudian, sudah terdapat dua komisaris independen, yakni Deswandhy Agusman dan Yohanes Surya.
Pada perdagangan Rabu (3/9/2025), saham TLKM ditransaksikan menguat Rp40 (1,30%) ke penutupan Rp3.110. Sahamnya dibuka dari Rp3.080, serta sempat bergerak ke posisi terendah Rp3.070 dan tertinggi Rp3.170. (bdm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now