Vivo Tantang Apple di Pasar Perangkat MR
Jakarta, ID – Vivo, vendor perangkat pintar asal China, akan meluncurkan perangkat realitas campuran (mixed reality/MR) pada 2025. Vivo siap menantang Apple yang juga telah memasarkan perangkat serupa, yakni Vision Pro.
Menurut GSMArena, Vivo berencana untuk bersaing langsung dengan headset Vision Pro dari Apple, meskipun penjualan komputer spasial itu sejauh ini kurang memuaskan.
Pada acara hari Senin (30/12/2024) pekan ini, Vivo pun telah mengumumkan rencana peluncuran headset MR tahun 2025.
“Prototipe ini akan dipamerkan pada bulan September atau Oktober 2025, dan beberapa fiturnya kan melampaui apa yang ditawarkan Vision Pro,” ungkap seorang eksekutif Vivo, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (31/12/2024).
Itu mungkin saja akan terjadi. Namun, Vision Pro dari Apple juga baru tersedia di pasar setelah lebih dari satu setengah tahun diumumkan. Namun tetap saja, tidak terlalu luar biasa, jika nanti Vivo MR bisa mengungguli produk Vision Pro.
Apalagi, Tim khusus Vivo untuk headset MR tampaknya telah berkembang menjadi 500 orang. Karena itu, perusahaan berpikir ini akan menjadi ceruk pasar yang penting.
Harapan Vivo bisa saja terjadi jika dapat memberikan pengalaman yang serupa, dan bahkan lebih baik, serta perangkat ditawarkan dengan harga yang jauh lebih rendah dari Vision Pro mungkin akan laku keras di pasar.
Sebagai tahap awal sebelum masuk pasar, perangkat Vivo MR akan menjalani ‘pengujian pengalaman prototipe fidelitas tinggi’ di beberapa kota di seluruh China pada akhir 2025.
Tetapi masih belum jelas, kapan perangkat Vivo MR akan benar-benar bisa dijual dan diterima konsumen. “Karena, itu akan bergantung pada kesiapan ekosistem konten pendukung,” ungkap seorang eksekutif Vivo.
Apple Vision Pro
Pada November 2024, Apple secara resmi telah meluncurkan Vision Pro untuk pasar global di Korea Selatan dan Uni Emirat Arab.
Mulai 17 Desember 2024, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu pun mulai meluncurkan ‘komputer spasial’ tersebut di banyak negara secara bertahap.
Selanjutnya, perangkat Vision Pro akan tersedia situs web dan toko ritel Apple.
Perangkat hadir dalam pilihan penyimpanan interntal mulai dari 256GB, 512GB, dan 1TB, dengan harga masing-masing sekitar US$3.695, US$3.910, dan US$4.125.
Lalu, apa fungsi Vision Pro? Perangkat ini paling banyak digunakan untuk mengakses layanan hiburan streaming media digital, live TV, dan video on demand.
Layanan ini dapat diakses melalui internet di perangkat elektronik seperti komputer, handphone, dan lainnya. Perangkat pun kompatibel untuk diakses melalui web dan aplikasi yang bersistem operasi Android dan IOS.
Selain itu, Vision Pro bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain secara virtual melalui panggilan video dan melihat avatar 3D orang lain serta mengambil foto dan video secara spasial atau tiga dimensi.
Sebagian lagi pengguna, bahkan, mungkin ada yang menggunakannya untuk bekerja dari mana saja dengan pengalaman interaktif yang merangsang kreativitas dan pemecahan masalah. (bdm)