Infodigital.co.id

Telkomsel Berkontribusi 75% Terhadap Pendapatan Telkom

Suasana kerja karyawan Telkomsel. (Dok Telkomsel)

Jakarta, ID – Pendapatan Telkomsel berkontribusi Rp 113,34 triliun (75,95%) terhadap total pendapatan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang mencapai Rp149,21 triliun tahun 2024.

Telkomsel merupakan anak usaha Telkom yang menjalankan bisnis jasa telelomunikasi digital dengan andalan usaha pada bisnis digital/internet, baik jaringan seluler (mobile broadband) maupun berbasis kabel (fixed broadband/FBB).

Sementara itu, pendapatan Telkomsel pada 2024 yang senilai Rp 113,34 triliun meningkat Rp10,96 triliun (10,7%) dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp102,37 triliun.

Pendapatan terbesar Telkomsel diperoleh dari bisnis layanan internet (digital business) Rp78,28 triliun, layanan internet kabel dan OTT IndiHome Rp26,6 triliun, serta legacy (SMS dan voice) Rp 8,44 triliun.

“Telkomsel memberikan hasil keuangan yang tangguh meskipun ada hambatan ekonomi makro yang terus-menerus dan tekanan berkelanjutan dari penurunan pendapatan lama,” ungkap Dirut Telkom Ririek Adriansyah, dalam infomemo LK 2024, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (21/4/2025).

Selanjutnya, Telkomsel membukukan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) Rp51,33 triliun, turun 1,4% dibandingkan tahun 2023 Rp52,07 triliun.

Penyebabnya, walaupun pendapatan naik 10,7%, beban biaya yang ditanggung perseroan membangkak, Telkomsel harus menanggung total beban biaya Rp62 triliun, naik Rp11,71 triliun (23,3%) dari tahun sebelumnya masih Rp50,29 triliun.

Namun begitu, pada akhirnya, Telkomsel masih mampu membukukan laba bersih 2024 sebilai Rp22 triliun, naik tipis Rp124 miliar (0,6%) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 21,87 triliun. Ada pendapatan lain-lain yang menopangnya.

Basis Pelanggan

Ririek melanjutkan, basis pelanggan Telkomsel tetap stabil sekitar 159 juta tahun 2024, yang mencerminkan fokus yang disiplin pada nilai daripada volume untuk memastikan perolehan pendapatan yang berkelanjutan di luar dorongan musiman.

Hingga Desember 2024, Telkomsel memiliki 271.040 unit base transceiver station (BTS), termasuk 221.290 BTS 4G dan 975 BTS 5G guna memastikan kesiapan kapasitas untuk permintaan digital di masa mendatang.

Jumlah BTS tahun lalu tersebut bertumbuh 9,5% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 247.472 unit BTS. “Kami terus memperkuat kepemimpinan jaringan dengan memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas,” pungkas Ririek.

Sementara itu, penetrasi pita lebar terus mendapatkan daya tarik, dengan penambahan pelanggan bersih hampir 1 juta tahun 2024, memperkuat aliran pendapatan konvergensi Telkomsel. (dmm)

Komentar

Iklan