Telkomsel Bangun 73 BTS 5G di Makassar

Jakarta, ID – Telkomsel, perusahaan telekomunikasi digital terbesar Tanah Air anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, kini telah membangun dan mengoperasikan 73 base transceiver station (BTS) 5G di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Telkomsel terus memperluas layanan telekomunikasi seluler generasi kelima (5G) di Kota Makassar. Pelanggan Telkomsel di Kota Makassar kini pun bisa menikmati koneksi 5G stabil dan berkecepatan tinggi di hampir seluruh penjuru kota.
Layanan 5G Telkomsel tersedia mulai dari pusat perbelanjaan, area residensial, kawasan industri, destinasi wisata, sejumlah GraPARI, serta Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan, Telkomsel ingin memastikan manfaat jaringan 5G terdepan dan terluas tersedia secara inklusif bagi setiap orang, rumah, serta kegiatan bisnis.
”Ekosistem 5G di Makassar sudah semakin matang, sehingga perluasan cakupan Hyper 5G secara masif dan contiguous tanpa terputus menjadi krusial,” ujar Indra, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (6/5/2025).
Ke depan, Telkomsel akan mempercepat ekspansi 5G ke sejumlah kota/kabupaten utama di Papua, Sulawesi, Kalimantan, termasuk kawasan industri seperti pertambangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia Timur.
Per April 2025, penetrasi 5G di Makassar telah mencapai 21% dari total device yang beredar, dengan konsumsi data mencapai rata-rata 15 GB per pengguna per bulan secara nasional.
Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai hingga 514 mega byte per second (Mbps) dan kecepatan unggah hingga 77 Mbps, sekitar 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.
Telkomsel kini mengoperasikan total 73 BTS 5G di Makassar. Secara keseluruhan, peeseroan punya hingga lebih dari 2.500 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia.
Melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, dan Makassar, Hyper 5G Telkomsel akan hadir dan diperluas secara bertahap sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.
AI dan Solusi 5G Unggul
Sementara itu, Telkomsel mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, termasuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja autonomous networks.
“Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan optimal bagi pelanggan di berbagai situasi sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan dan di mana pun di lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” tambah Indra.
Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung layanan pelanggan berbasis AI, seperti pada AI-Based Customer Care Virtual Assistance oleh Telkomsel, yakni Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).
Terintegrasi dengan AI Service Operations Center, keduanya mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, sehingga menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G. (dmm)