Bagikan:

Jakarta, ID – Tak hanya berencana menerbitkan saham baru melalui PMTHMETD, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (kode saham GOTO di BEI juga berniat menarik 10.264.665.616 saham treasuri.

Ya, GoTo berencana menerbitkan 120.140.966.283 saham baru dengan mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Namun, ini akan dieksekusi jika bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mendukung dan disetujui pemegang saham.

Masih dalam forum yang sama untuk persetujuan PMTHMETD, yakni Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Agustus 2024, perseroan juga berencana menarik 10.264.665.616 saham treasuri.

Langkah itu merupakan bagian dari rencana pengurangan modal GoTo dengan cara menarik kembali seluruh saham treasuri yang dibeli kembali dan dimiliki oleh perseroan pada 2021 dan 2022.

“Sebagaimana tercatat pada laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2023 yang diaudit, itu 10.264.665.616 saham treasuri mengakibatkan perubahan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor (pengurangan modal),” ungkap prosektus GoTo, yang dilaporkan Corporate Scertary GoTo RA Koesoemohadiani kepada BEI, Rabu (24/7/2024).

Rencana penarikan kembali saham treasuri GOTO itu sejalan dengan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian kembali yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 29/2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.