Surge dan Huawei Buka Kelas Jarak Jauh di Kalbar

Jakarta, ID – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) dan Huawei Indonesia, sukses meluncurkan solusi ruang kelas pintar jarak jauh ‘Dual-Location Smart Classroom’ pertama di Indonesia di SMA Negeri 1 Pontianak dan SMA Negeri 1 Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kemitraan antara Huawei dan Surge itu didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Keduanya memanfaatkan teknologi ruang kelas pintar jarak jauh untuk menghubungkan siswa di daerah perdesaan dengan guru-guru ahli di pusat perkotaan.

Inisiatif Surge dan Huawei tersebut pun menjadi bukti bahwa sinergi antara teknologi, infrastruktur, serta tata kelola lokal yang dapat meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas.

Fasilitas ruang kelas pintar di dua sekolah itu dilengkapi dengan sistem pembelajaran jarak jauh canggih dari Huawei, seperti layar pintar, papan tulis pintar, kamera HD, dan mikrofon nirkabel.

Pada demonstrasi saat peluncuran, guru bahasa Inggris dari Kota Pontianak berhasil mengajar secara jarak jauh para siswa di dua sekolah berbeda yang terletak di Kota Pontianak dan Mempawah itu secara bersamaan.

“Bersama Huawei dan dukungan dari otoritas pendidikan Kalimantan Barat, kami mengubah konektivitas menjadi peluang, memberikan kesempatan kepada anak-anak di daerah terpencil untuk belajar langsung dari guru-guru ahli,” kata CEO Surge Yune Marketatmo, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (7/10/2025).

Guna memastikan keberlanjutan program tersebut, Surge pun menyediakan koneksi internet 1 Gbps secara gratis bagi sekolah yang berpartisipasi dengan didukung jaringan backbone fiber nasional serta edge cloud.

Inisiatif tersebut melibatkan teknologi inovatif Huawei serta dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kalimantan Barat yang menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan keterbatasan tenaga guru sekaligus mendorong partisipasi aktif siswa dalam belajar.

CEO Huawei Indonesia Enterprise Business Group James Zeng menyampaikan, Huawei ikut bangga bisa berkolaborasi dengan Surge untuk mewujudkan visi untuk Pendidikan yang lebih baik tersebut.

Menurut dia, ‘Dual-Location Smart Classroom’ dibangun menggunakan teknologi terdepan Huawei untuk menghadirkan pengalaman belajar berbasis cloud yang bebas hambatan.

“Dengan cara ini, kami yakin siswa dapat berinteraksi dengan guru secara real-time dan mengulang pelajaran kapan saja, di mana saja,” tutur James Zeng.

Pengembangan Selanjutnya  

Kemitraan antara sektor swasta dan institusi pemerintah itu, melalui inisiatif ‘Dual-Location Smart Classroom’, disebut merupakan contoh yang sangat baik bagaimana kolaborasi dapat mempercepat transformasi pendidikan digital di Indonesia, serta mendukung program nasional seperti Merdeka Belajar.

Sebagai kelanjutan dari peluncuran ‘Dual-Location Smart Classroom’, Surge, Huawei, serta Dinas Pendidikan Kalimantan Barat pun berencana untuk memperluas manfaat dari inisiatif ruang kelas pintar tersebut.

Insiatif serupa berpeluang dikembangkan ke seluruh wilayah Provinsi Kalbar, dan bahkan secara nasional. Harapannya, setiap anak di mana pun tinggal akan dapat belajar dan meraih prestasi.

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan yakin bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pendidikan dan konektivitas internet yang memadai dan terjangkau.

“Melalui inisiatif ini, fasilitas internet di sekolah dapat mengakselerasi literasi digital dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Kalimantan Barat,” ucap Norsan.

Dia juga berharap, keterlibatan aktif pemerintah daerah, pimpinan sekolah, dan para mitra swasta dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara ini, terutama di Kalimantan Barat. (bdm)