Surge Beli Saham PT Investasi Jaringan Nusantara

Jakarta, ID – PT Solusi Sinergi Digital/Surge Tbk, emiten bidang periklanan, produk dan layanan digital, serta jaringan serat optik berkode saham WIFI, telah membeli saham PT Investasi Jaringan Nusantara (IJN).
Aksi korporasi pembelian saham PT IJN dilakukan oleh Surge melalui anak usahanya, PT Jaringan Infra Andalan (JIA), dengan tanggal kejadian transaksi pada Selasa (5/8/2025).
“Perseroan, melalui anak usahanya, PT Jaringan Infra Andalan, melakukan pembelian saham PT Investasi Jaringan Nusantara,” ujar Direktur Utama Surge Yune Marketatmo, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (8/8/2025).
Hal tersebut pun telah Yune Marketatmo laporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik.
Dia menjelaskan, lebih tepatnya, perjanjian jual beli saham itu telah terjadi pada 4 Agustus 2025 dan 5 Agustus. Dalam prosesnya, pemegang saham PT IJN mengalihkan sahamnya kepada PT JIA.
“Nilai investasi yang dilakukan pada transaksi tersebut seluruhnya sebesar Rp599.999.000,” imbuhnya.
Dampak kejadian, informasi, atau fakta material transaksi tersebut pun diyakini akan dapat menunjang perluasan dan ekspansi Grup Surge ke depan.
Sementara itu, Direktur Surge Shannedy Ong menambahkan, bahwa pembelian saham PT IJN oleh PT JIA bukan merupakan transaksi afiliasi. Karena, sebelumnya, Grup Surge tak pernah memiliki saham di PT IJN atau sebaliknya.
“Perseroan (Surge), melalui anak usahanya, PT Jaringan Infra Andalan melakukan pembelian saham PT Investasi Jaringan Nusantara,” tutur Shannedy, menguatkan penjelasan Yune.
Shannedy juga menambahkan bahwa transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana diregulasi dalam Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Transaksi Material.
Sebuah transaksi baru bisa dikatakan material jika nilainya mencapai 20% atau lebih dari ekuitas perusahaan terbuka, atau 10% atau lebih dari total aset jika ekuitasnya negatif.
Sementara itu, pada perdagangan Kamis (8/8/2025), saham WIFI ditransaksikan melemah Rp110 (4,03%) ke penutupan Rp2.620. Sahamnya dibuka dari Rp2.740, serta sempat ke posisi terendah Rp2.590 dan tertinggi Rp2.780. (bdm)