SMU Dukung Startup Inovasi Urban Berkelanjutan

Jakarta, ID – Singapore Management University (SMU), melalui Institute of Innovation and Entrepreneurship (IIE), selalu mendukung pengembangan usaha rintisan (startup) berkelanjutan yang dibangun oleh mahasiswa atau lulusan baru.
Karena itu, kali ini, SMU membuka pendaftaran program unggulan untuk para startup, yakni Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition (LKYGBPC) edisi ke-12.
Syarat untuk mendaftar LKYGBPC di antaranya mahasiswa aktif sebuah universitas atau lulusan baru. Mereka dapat mendaftar secara individu atau tim, dan berkompetisi dalam salah satu dari dua kategori.
Pertama, 0 to 1, kategori prapendanaan, tim yang tengah mengembangkan teknologi atau inovasi disruptif. Kedua, 1 to Infinity, kategori untuk startup tahap awal, atau yang telah menghasilkan pendanaan hingga seri A.
Untuk menjalankan salah satu prioritas strategisnya, SMU pun telah membuka kantor global pertamanya di Jakarta, Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Hal ini sejalan dengan visi kampus pada tahun 2025 yang bertajuk Growth in Asia.
Berfokus pada solusi urban dan keberlanjutan, LKYGBPC mencari inovator muda dengan ide cemerlang dari seluruh dunia, untuk merevolusi kota-kota dengan solusi inovatif demi masa depan yang berkelanjutan.
Vice President Partnerships and Engagement sekaligus Profesor Communication & Technology Lee Kong Chian School of Business SMU Lim Sun Sun mengatakan bahwa untuk mengatasi tantangan yang dihadapi generasi mendatang, edisi LKYGBPC tahun ini akan berfokus pada Solusi Urban dan Keberlanjutan.
“Selama ini, SMU secara konsisten berupaya merealisasikan hasil penelitian dan memadukannya dengan kewirausahaan agar menjadi solusi nyata yang bermanfaat bagi Masyarakat,” ujar Lim, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (16/1/2025).
Berbeda dengan edisi sebelumnya, tahun ini akan melibatkan Agency for Science, Technology and Research (A*STAR) Singapura, sebagai mitra ahli pengetahuan ilmiah, yang akan memberikan masukan selama kompetisi.
A*STAR akan mengevaluasi aplikasi berdasarkan keunggulan ilmiah, menjadi mentor bagi startup, serta bekerja sama dengan tim peserta untuk mengubah ide-ide inovatif mereka menjadi solusi.
Dia yakin, jangkauan global LKYGBPC akan memungkinkan SMU untuk mendorong perubahan positif yang nyata untuk masa depan yang lebih baik.
Hadiah dan Jejaring
Selama ini, kompetisi LKYGBPC dikenal oleh para pendiri startup global karena sejumlah faktor. Salah satunya, hadiah utama yang diberikan terus meningkat. Kali ini, bahkan, nilainya melebihi Rp10 miliar.
Program tersebut diklaim merupakan salah satu kompetisi startup paling menarik di Asia yang diselenggarakan oleh sebuah kampus/universitas.
Tahun 2025 ini, LKYGBPC akan menghubungkan para peserta/inovator yang berpartisipasi kepada jejaring bisnis ternama untuk menciptakan peluang kolaborasi.
Peserta juga akan mendapatkan akses eksklusif ke jaringan pemodal, atau venture capital, dalam sesi khusus dan menjadi yang terbesar di Asean, yakni Venture Capital Office Hours.
Digelar sejak 2002, edisi ke-11 yang berlangsung pada 2023 pun mampu menarik lebih dari 1.000 peserta dari 1.100 universitas yang tersebar di 77 negara, termasuk Argentina, China, Jerman, Amerika Serikat, Ukraina, Jepang, dan Indonesia.
Alumni kompetisi tersebut pun telah berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari US$1 miliar dalam lima tahun terakhir. (bdm)