Semester I-2024, Metrodata Bukukan Laba Bersih Rp 276,1 Miliar
Semester II Optimistis
Memasuki semester II-2024, Susanto optimistis kinerja Metrodata akan terus membaik seiring lebih bergairahnya lini bisnis distribusi TIK serta solusi dan konsultasi.
“Kami optimistis akan membaik karena biasanya penjualan dari sisi bisnis distribusi TIK dan solusi & konsultasi kami akan mulai membaik pada kuartal III dan kuartal IV setiap tahunnya,” ucap Susanto.
Sementara itu, sektor industri utama, yakni layanan keuangan termasuk perbankan, telekomunikasi, minyak dan gas bumi, serta manufaktur masih membutuhkan layanan solusi dan konsultasi serta pembaharuan perangkat keras dan lunak.
Hal itu pun akan menjadi kekuatan diversifikasi perseroan. Tidak hanya dari sisi produk yang ditawarkan, tetapi juga solusi serta beragamnya sektor usaha yang bisa dilayani Metrodata.
Diversifikasi bisnis perseroan juga tercermin dari porsi kontribusi 8 Pilar Solusi Digital yang naik menjadi 63% terhadap total order booking di bisnis solusi dan konsultasi.
Dalam hal tersebut, bisnis cloud, business application, dan digital business platform akan menjadi kontributor utama, diikuti oleh cybersecurity dan layanan solusi lainnya.
“Dengan pengalaman hampir 50 tahun, kami optimistis, tahun 2024 ini, meski banyak tantangan, Metrodata akan tetap mampu tumbuh secara sehat,” tutup Susanto.
Pada perdagangan Kamis (25/7/2024), saham MTDL diperdagangkan melemah Rp 25 (3,79%) ke level Rp 635 di Bursa Efek Indonesia. (mls)