Infodigital.co.id

Sektor TIK Indonesia Tumbuh 7,57% pada 2024

Teknisi Indosat tengah merawat unit BTS. (Dok Indosat)

JAKARTA, ID – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sektor informasi dan komunikasi (infokom) atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia tumbuh 7,57% pada 2024.

Namun, pertumbuhannya turun tipis/flat 0,02% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 7,59%. Pertumbuhan TIK seperti pada umumnya sektor-sektor lain di Tanah Air cendeung flat dan melemah tipis dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Walau melemah tipis dibandingkan tahun 2023, pertumbuhan sektor TIK tahun lalu masih lebih baik dibandingkan dengan ekonomi nasional yang 5,05%, turun 0,26% dibandingkan tahun sebelumnya 5,31%.

Sementara itu, dibandingkan dengan sektor-sektor strategis, pertumbuhan TIK masih berjaya menempati peringkat kedua setelah sektor transportasi dan pergudangan yang menempati peringkat pertama, tumbuh 8,69%.

Walaupun melemah, sektor TIK Indonesia masih lebih baik dibandingkan sektor pertambangan dan penggalian yang tumbuh 4,90%, perdagangan 4,86%, serta sektor pengolahan/manufaktur tumbuh 4,43%.

Dengan perumbuhannya tersebut, sektor TIK pun menjadi salah satu penopang penting pertumbuhan ekonomi nasional pada peringkat keempat dengan kontribusi sumber pertumbuhan 0,50% dari lima kontributor utama.

Sementara itu, sektor industri pengolahan menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi sebesar 0,90%, perdagangan 0,67%, konstruksi 0,64%, serta gabungan sektor-sektor lainnya 2,32%.

“Informasi dan komunikasi tumbuh sejalan dengan adanya peningkatan aktivitas telekomunikasi. Pertumbuhannya didukung oleh peningkatan trafik data untuk kebutuhan masyarakat dan bisnis. Kemudian, peningkatan transaksi elektronik,” ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam paparan Pertumbuhan Ekonomi 2024, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (27/4/2025).

Kinerja 3 Emiten Telko

Pertumbuhan sektor TIK di Indonesia pun jelas terkonfirmasi setidaknya dengan indikasi pada 3 emiten telekomunikasi dengan pendapatan terbesar, yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison), dan PT XL Axiata Tbk (sebelum merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk dan PT Smart Telecom).

Total pendapatan Indosat tahun 2024 senilai Rp55,88 trliun, meningkat 9,1% dari tahun sebelumnya (year on year/YoY). Seiring itu, laba bersihnya mencapai Rp4,91 triliun, naik 9% dibandingkan tahun sebelumnya Rp4,5 triliun.

Hanya saja, basis pelanggan Indosat justru turun 4,1 juta menjadi 94,7 juta pada 2024 dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, lalu lintas data meningkat 12,2% YoY menjadi 16.170 peta byte (PB) pada 2024 dari sebelumnya 14.417 PB.

“Kinerja keuangan dan operasional yang solid juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,”ungkap President Director dan CEO Indosat Vikram Sinha.

Selanjutnya, XL Axiata meraup laba bersih Rp1,85 triliun pada 2024, naik 45% dibandingkan tahun 2023. Laba didapatkan dari pendapatan yang meningkat 6% mencapai Rp34,40 triliun.

Kinerja keuangannya sangat ditopang pertumbuhan trafik data 9% YoY mencapai 10.547 PB. Peningkatan trafik tidak terlepas dari kuatnya basis pelanggan berkualitas sebanyak 58,8 juta.

Terakhir, total pendapatan Telkom naik tipis Rp751 miliar (0,5%) menjadi Rp149,96 triliun pada 2024 dibandingkan Rp149,21 triliun tahun 2023. Hanya saja, laba bersihnya turun Rp1,46 triliun (4,54%) menjadi Rp30,74 triliun pada 2024 dari tahun sebelumnya Rp32,2 triliun.

Melalui Telkomsel, Telkom punya 159,4 juta pelanggan seluler dan 10,8 juta pelanggan IndiHome B2C dan B2B tahun 2024. Telkomsel mencatat pertumbuhan lalu lintas data seluler double digit 13,9% YoY menjadi 20.386.475 tera byte (TB). (dmm)

Pertumbuhan 5 Sektor Utama RI

Sektor 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Transportasi dan Pergudangan 6,39 -15,05 3,24 19,87 13,96 8,69
Infokom/TIK 9,42 10,41 6,82 7,74 7,59 7,57
Pertambangan dan Penggalian 1,22 -1,95 4,00 4,38 6,12 4,90
Perdagangan Mobil dan Motor 4,50 -3,79 4,63 5,52 4,85 4,86
Industri Pengolahan/Manufaktur 3,80 -2,93 2,39 4,89 4,64 4,43
Ekonomi Nasional 5,02 -2,07 3,70 5,31 5,05 5,03

Sumber: Budan Pusat Statistik 2024

Satuan dalam persentase (%)

Komentar

Iklan