Infodigital.co.id

Samsung Rilis Ponsel Slim Tahun 2025

Contoh ponsel Samsung Galaxy S24 Series.Samsung, vendor dan merek produk teknologi asal Korea Selatan, dilaporkan akan meluncurkan smartphone versi tipis (Slim), selain peluncuran ponsel seri Galaxy S25 tahun 2025. (IST)

Jakarta, IDSamsung, vendor dan merek produk teknologi asal Korea Selatan, dilaporkan akan meluncurkan smartphone versi tipis (Slim), selain peluncuran ponsel seri Galaxy S25 tahun 2025.

Peluncurannya akan menjadi perangkat terpisah. Sebab, Samsung seri Galaxy S25 juga masih diharapkan meluncur awal tahun 2025 dengan model Vanilla, Plus, dan Ultra.

Menurut GSMArena, 10 tahun lalu, Samsung pernah meluncurkan Galaxy Alpha, ponsel ramping 6,7 mm yang kemudian menginspirasi desain Galaxy S6 pada tahun berikutnya.

Media Korea Selatan, ETNews, pun mengutip sumber orang dalam Samsung yang mengklaim bahwa perusahaan tersebut akan mencoba peluncuran produk seperti itu lagi tahun depan.

“Perangkat ramping tersebut akan hadir beberapa bulan kemudian (dari awal tahun 2025), mirip dengan Galaxy Z Fold Special Edition,” ungkap sumber, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (3/11/2024).

Menurut sumber, fokus utama Samsung adalah membuat perangkat lebih tipis. Belum jelas, jenis ponsel mana dari ketiga model S25 yang akan menjadi basis Galaxy S25 Slim, apa pun nanti namanya.

Menguji Pasar

Sumber orang dalam mengklaim bahwa dengan cara tersebut, Samsung dapat menguji pasar, seberapa banyak permintaan yang ada untuk ponsel tipis.

Jika melihat hasil yang menggembirakan, Samsung pun akan memasukkannya ke dalam desain serial ponsel berikutnya, yakni Galaxy S26.

Samsung pun telah mengubah Galaxy S25 FE menjadi model Slim. Terkait dengan laporan ini, ponsel model FE biasanya diluncurkan beberapa bulan setelah seri utamanya.

Hal itu dilakukan Samsung untuk mencegah ponsel FE melakukan kanibalisasi terhadap penjualan ponsel S, sesuatu yang diduga juga menjadi perhatian dalam rencana pembuatan model Slim.

Apple juga dilaporkan merencanakan ponsel model Slim untuk tahun 2025 untuk menggantikan model Plus yang bermasalah atau menggantikan model mini yang bermasalah.

Namun, apakah ponsel yang lebih tipis benar-benar diinginkan konsumen? Inilah yang akan coba dicari tahu oleh Samsung sebelum menggunakan lini produk Galaxy S sebagai produk yang akan diubahnya dalam skala besar. (dmm)

Komentar

Iklan