Bagikan:

Jakarta, IDPT Indosat Tbk, atau dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison yang berkode saham ISAT, akan melakukan pemecahan saham (stock split) dari satu menjadi 4 saham (1:4).

Jika rencana stock split Indosat disetujui para pemegang saham melalui mekanisme rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), jumlah saham ISAT yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berubah menjadi 32.250.810.957 dari saat ini 8.062.702.740.

Dalam laporannya kepada BEI, Sekretaris Perusahaan Indosat Reski Damayanti mengatakan, sesuai dengan POJK 15/2022, sehubungan dengan pemecahan saham itu, perseroan telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI seperti tercantum dalam Surat No. S-08050/BEI.PP2/08-2024 tanggal 2 Agustus 2024.

Adapun alasan dan tujuan dilaksanakannya pemecahan saham adalah sebagai berikut, pertama, perseroan berencana melakukan pemecahan saham karena rendahnya likuiditas saham ISAT.

“Perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda,” ungkap Reski, dalam suratnya.

Dia juga menyampaikan, perkiraan tanggal pelaksanaan pemecahan saham dilaksanakan 14 Oktober 2024 setelah memperoleh persetujuan RUPSLB pada 24 September 2024.

Pada perdagangan Jumat (9/8/2024) pekan lalu, saham ISAT ditutup melemah Rp 125 (1,21%) ke posisi Rp 10.200.