Infodigital.co.id

Saham Blibli Bertambah Jadi 130.502.470.167

Logo Blibli. (Dok Blibli)

Jakarta, ID – Total saham PT Global Digital Niaga Tbk atau dikenal sebagai Blibli, emiten perdagangan eceran melalui internet (e-commerce) dengan kode saham BELI, bertambah menjadi 130.502.470.167 pasca-MESOP I Tahap III.

Itu terjadi setelah Blibli melaksanakan program sebanyak 2.775.651.001 saham untuk manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP) pada 15-20 Desember 2024. Sebelumnya, jumlah saham perseroan sebanyak 128.110.737.143 saham.

“Dengan demikian, terdapat sisa hak opsi 383.917.977 saham MESOP yang belum dikonversi,” ujar Direktur/Sekretaris Perusahaan Eric Winarta, dalam laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efe Indonesia (BEI), dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (24/12/2024).

Total Saham MESOP

Sebelumnya, Blibli telah melaporkan akan memberikan penawaran total 3.320.809.124 saham MESOP III yang terbagi dalam tiga kali tahapan program.

Pertama, MESOP I Tahap III untuk sebanyak 2.775.651.001 saham  dilaksanakan pada 15-20 Desember 2024, atau yang sudah dieksekusi. Karena itu, total saham Blibli kini bertambah menjadi 130.502.470.167.

Selanjutnya, masih tersisa 383.917.977 saham MESOP Tahap III yang belum dikonversi dan akan dilanjutkan dengan dua kali program, yakni MESOP II dan III.

MESOP II Tahap III sebanyak 145.158.123 saham tengah dilakukan pada 15 Desember 2024-15 Januari 2027. Ketiga, MESOP III Tahap III untuk sebanyak 400.000.000 saham sedang dilaksanakan pada 15 Desember 2024 hingga 15 Januari 2029.

Dalam laporan kepada OJK dan BEI, Eric Winarta menyampaikan, semua saham MESOP tersebut dilaksanakan pada harga Rp 430 (dari nimonal saham Rp 250) dengan masa tanggal prapencatatan pada 4 Desember 2024.

“Harga pelaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya Rp430 per saham,” ungkap Eric.

Dalam laporannya, Eric juga menyampaikan bahwa hak opsi MESOP yang belum dilaksanakan pada periode pelaksanaan tersebut dapat dilaksanakan pada periode pelaksanaan berikutnya.

Sementara itu, pada perdagangan Senin (23/12/2024), harga saham BELI ditransaksikan stagnan dan tidak bergerak sama sekali pada level Rp 450, baik untuk pembukaan, terendah, dan tertingginya. (bdm)

Komentar

Iklan