RUPS GoTo Setujui MESOP dan Buyback Saham US$200 Juta

Jakarta, ID – Pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, ekosistem digital terbesar di Indonesia dengan kode saham GOTO, setujui seluruh agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (18/6/2025).
Agenda mencakup rencana pengalihan saham treasuri untuk program kepemilikan saham karyawan dan manajemen (management and employee stock option program/MESOP) 32.186.417.803 lembar saham Seri A serta pembelian kembali saham (buyback) hingga US$ 200 juta.
Pemegang saham jugs setujui dengan usulan perubahan pada jajaran dewan komisaris dan direksi, serta pembaruan strategi pengelolaan modal perseroan.
Persetujuan juga diberikan atas laporan tahunan 2024, laporan keuangan konsolidasian diaudit tahun buku 2024, remunerasi tahun 2025 untuk direksi dan dewan komisaris.
Selanjutnya, penunjukan auditor independen, pembaruan wewenang penerbitan saham dalam program kepemilikan saham, serta perubahan pada Anggaran Dasar GoTo.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungannya terhadap seluruh agenda RUPS, termasuk di antaranya rencana pembelian kembali saham dan dan penyegaran kepemimpinan GoTo,” ujar Direktur Utama GoTo Patrick S Walujo, dikutip InfoDigital.co.id.
Karena itu, GoTo menyambut hangat komisaris dan para anggota direksi baru yang dengan pengalaman dan wawasan strategisnya akan memainkan peran penting dalam membawa GoTo ke fase pertumbuhan berikutnya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada komisaris dan para anggota direksi yang mengakhiri masa jabatannya atas dedikasi dan kontribusi berharga mereka selama ini,” imbuhnya.
Dengan fokus yang diperbarui dan penguatan kepemimpinan, GoTo akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, mitra pengemudi, mitra usaha, pelanggan dan karyawan.
Komisaris Utama GoTo Agus DW Martowardojo menambahkan, persetujuan pemegang saham terhadap agenda RUPS GoTo kemarin mencerminkan kepercayaan dan dukungan terhadap upaya memperkuat pondasi bisnis GoTo.
“Persetujuan atas seluruh agenda merupakan langkah penting untuk memastikan perseroan tetap dikelola dengan baik, berorientasi ke depan, dan responsif terhadap kebutuhan para pemangku kepentingannya,” ucap Agus.
Pada perdagangan Rabu (18/6/2025), saham GOTO melemah Rp1 (1,5%) ke penutupan Rp63 yang juga posisi terendah. Sahamnya dibuka dari Rp64 dan sempat ke level tertinggi Rp65.
Perubahan Direksi
Sebanyak 5 nama telah ditunjuk menjadi Direktur GoTo. Mereka pimpinan senior di dalam Grup GoTo yang punya keahlian mendalam dan rekam jejak kuat dalam pelaksanaan di berbagai bidang utama bisnis.
Nama-nama anggota Direksi GoTo yang baru beserta jabatannya sebagai berikut.
1.Monica Lynn Mulyanto, Direktur dan Chief People Officer
2.RA Koesoemohadiani, Direktur Legal dan Group Corporate Secretary
3.Ade Mulyana, Direktur Public Affairs dan Communications
4.Wuzhen (William) Xiong, Direktur dan Chief Technology Officer
5.Sudhanshu Raheja, Direktur dan Presiden GoTo Financial
Selain itu, Catherine Hindra Sutjahyo yang sebelumnya Direktur dan Presiden unit usaha On-Demand Services GoTo diangkat sebagai Wakil Direktur Utama dan Deputi CEO GoTo menggantikan Thomas Husted. Hans Patuwo diangkat menjalankan peran lebih luas sebagai Presiden Unit Bisnis On-Demand Services sambil tetap menjabat sebagai Direktur dan Chief Operating Officer Grup GoTo.
Dengan begitu, susunan Dewan Komisaris dan Direksi FoTo yang baru adalah sebagai berikut.
Dewan Komisaris GoTo
Komisaris Utama | Agus DW Martowardojo |
Komisaris | Winato Kartono |
Komisaris | Wishnutama Kusubandio |
Komisaris | Pablo Malay |
Komisaris Independen | John A. Prasetio |
Komisaris Independen | Dirk Van den Berghe |
Komisaris Independen | Marjorie Tiu Lao |
Direksi GoTo
Direktur Utama | Patrick Sugito Walujo |
Wakil Direktur Utama | Catherine Hindra Sutjahyo |
Direktur | Simon Tak Leung Ho |
Direktur | Hans Patuwo |
Direktur | Monica Lynn Mulyanto |
Direktur | RA Koesoemohadiani |
Direktur | Ade Mulyana |
Direktur | Wuzhen (William) Xiong |
Direktur | Sudhanshu Raheja. (bdm) |