Ponsel Vivo X Fold5 Dipastikan Rilis di RI

Jakarta, ID – Vivo, vendor produk perangkat pintar asal China, memastikan akan memasarkan smartphone premium lipat dua X Fold5 di Indonesia (RI) setelah meluncur di China dan India.
Hal tersebut terindikasi dari X Fold5 yang telah meraih sertifikasi perangkat pos dan telekomunikasi (postel) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) serta tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
PT Vivo Mobile Indonesia telah memperoleh sertifikasi postel atas telepon seluler (ponsel) X Fold5 dengan nomor model V2429 dari Kemkomdigi pada Selasa (1/7/2025).
Ponsel merupakan hasil produksi dari pabrik Vivo di China serta akan dirakit di Indonesia. “Pesawat telepon seluler X Fold5 (meraih sertifikasi) 1 Juli 2025,” ungkap Kemkomdigi, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (2/7/2025).
Sementara itu, Kemenperin juga telah mengeluarkan sertifikasi TKDN atas ponsel Vivo X Fold5 dengan bobot kandungan lokal 40,13%. Sertifikasi TKDN sudah di atas ketentuan.
Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 29 Tahun 2017 dan No 22 Tahun 2020 tentang TKDN mensyaratkan, ponsel, komputer genggam, dan tablet (HKT) berjaringan 4G dan 5G harus punya TKDN minimal 35% agar bisa dipasarkan di Indonesia.
“Ponsel dengan (nomor kode model) X Fold5 (punya) spefisikasi (jaringan konektivitas) 5G NR, FDD-LTE: B1/3/5/8/28, TDD-LTE: B40, GSM: 900/1800 MHz, dan WCDMA:900/2100 MHZ,” ungkap Kemenperin.
Sudah di China dan Segera di India
Vivo X Fold5 telah meluncur di China pada 25 Juni 2025, atau Rabu (25/6/2025). Sementara itu, Vivo India pun telah menayangkan poster bahwa X Fold5 segera meluncur di negaranya.
“Vivo X Fold5 co-engineered Zeiss, So Light, So Strong. Coming Soon,” ungkap Vivo India dalam poster di website-nya, singkat.
Ketika diluncurkan di China, Vivo X Fold5 diklaim sebagai ponsel lipat paling ringan di dunia dengan bobot 217 gram, punya baterai berkapasitas 6.000 mAh, dan kamera utama Zeiss 50MP.
Vivo X Fold 5 hadir dengan desain bodi titanium dan engselnya menggunakan baja FS55 dan serat karbon, sehingga lebih tahan lama. Ponsel ini sudah bersertifikasi IP5X, IPX8, IPX9, dan IPX9, yang tahan debu, air, bahkan suhu ekstrem.
X Fold 5 mengusung layar utama (main screen) AMOLED 8,03 inci dengan resolusi 2.200 x 2.480 piksel, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan (brightness) mencapai 4.500 nits.
Ketika ponsel ditutup, pengguna bisa memakai layar sekunder (cover screen) dengan panel AMOLED 6,53 inci, resolusi 1.172 x 2.748 piksel, refresh rate 120 Hz, brightness maksimal 5.500 nits, serta kaca pelindung Armor Glass.
Di China, ponsel yang memiliki dimensi ketebalan 4,3 mm ketika dibentangkan dan 9,2 mm ketika dilipat ini tersedia dalam varian warna Hijau, Putih, dan Hitam.
Spek Lainnya
Vivo X Fold 5 ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3 (3,3 GHz) yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X 12GB atau 16GB dan penyimpanan internal UFS 4.1 256 GB, 512 GB, atau 1 TB.
Baterainya yang berkapsitas 6.000mAh dibagi dua untuk membuat perangkat tetap aman, masing-masing 3.275 mAh dan 2.725 mAh. Baterai dikombinasikan dengan fitur pengisian cepat melalui kabel 80Watt dan nirkabel (wireless) 40Watt.
Ponsel mengandalkan tiga kamera belakang dari Zeiss, yakni resolusi 50 MP (f/1.6, OIS), 50 MP (f/2,6, ‘periskop’ telefoto, OIS, 3x optical zoom), dan 50 MP (f/2.1, ultrawide). Di bagian main screen, terdapat kamera swafoto 20 MP (f/2.4). (bdm)