Infodigital.co.id

Pembaruan Panduan TikTok Berlaku Mulai 13 September 2025

Logo TikTok. (Dok TikTok)

Jakarta, IDTikTok, jejaring sosial untuk berbagi video pendek milik ByteDance dari China, sedang mempersiapkan beberapa pembaruan panduan bagi para pengguna yang berlaku mulai 13 September 2025.

Pembaruan TikTok meliputi panduan partisipasi pengguna/kreator konten untuk live, konten komersial, pencarian, fitur komentar, konten berbasis AI, serta standar video yang masuk For You Feed (FYF).

Pembaruan itu dilakukan karena TikTok harus mematuhi berbagai peraturan global, seperti Undang-Undang Keamanan Online Inggris (UK’s Online Safety Act/OSA), Undang-Undang Layanan Digital Uni Eropa (EU’s Digital Services Act/DSA), dan Undang-Undang TAKE IT DOWN AS.

Menurut TechCrunch, perubahan panduan TikTok yang baru sebenarnya tidak terlalu substansial. Karena, itu sebenarnya telah berlaku dan perusahaan hanya akan menulis ulang teks untuk memperjelasnya.

Satu bagian yang mengalami beberapa penambahan dalam panduan yang diperbarui mencakup antara lain aturan untuk kreator konten yang TikTok Live.

TikTok akan memperingatkan para kreator harus bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi di sesi siaran langsung (live). Bahkan, jika itu melibatkan alat pihak ketiga, seperti penerjemahan waktu nyata atau alat suara ke teks untuk membacakan komentar penonton.

TikTok pun menyarankan kepada para kreator untuk memantau alat-alat tersebut guna memastikan tidak melanggar aturan melalui layanan pihak ketiga.

Tambahan penting lainnya, pembaruan memperkenalkan panduan baru untuk konten komersial. TikTok menekankan bahwa konten komersial harus diungkapkan.

TikTok juga secara langsung menyatakan bahwa hal itu akan mengurangi visibilitas konten yang mengarahkan pengguna untuk ‘membeli produk di luar platform di pasar tempat TikTok Shop tersedia’.

TikTok juga menyatakan sedang menyesuaikan hasil pencarian pengguna.

Meskipun versi panduan sebelumnya menyatakan TikTok menyediakan ‘saran pencarian’ relevan bagi pengguna, panduan baru ‘hasil pencarian dan rekomendasi mungkin terlihat berbeda untuk setiap orang’.

Panduan tersebut menjelaskan bahwa TikTok menggunakan informasi seperti pencarian pengguna sebelumnya dan apa yang telah pengguna tonton untuk membuat hasil pencarian lebih relevan. Aturan yang diperbarui mengungkapkan bahwa komentar juga dipersonalisasi.

Komentar dan Konten AI

TikTok juga menyatakan, isi kolom komentar akan diurutkan berdasarkan sinyal, seperti balasan, suka, dan laporan sebelumnya. Sekali lagi, ini berarti tampilan kolom komentar akan berbeda untuk setiap pengguna.

Di sisi lain, bagian tentang konten AI tidak berubah drastis. Meskipun, bahasanya akan menjadi lebih sederhana di beberapa bagian ketika menjelaskan jenis konten deepfake yang tidak diizinkan.

TikTok sebelumnya melarang konten yang ‘membagikan atau menampilkan sumber resmi palsu atau peristiwa krisis, atau secara keliru menampilkan tokoh publik dalam konteks tertentu’. Ini termasuk dirundung, memberikan dukungan, atau mendapatkan dukungan.

Hal itu kini telah digantikan dengan bahasa yang menyatakan TikTok tidak mengizinkan konten ‘yang menyesatkan tentang hal-hal yang penting bagi publik atau merugikan individu’.

Menarik untuk dicatat bahwa bahasa yang merujuk pada dukungan AI di TikTok telah dihapus. Namun, hal ini juga memunculkan speskulasi mungkin TikTok sedang membuka jalan bagi dukungan yang disetujui selebritas dan dihasilkan oleh AI.

FYF dan Moderasi Konten

Dalam beberapa kasus, bahasa dalam panduan telah disederhanakan, seperti pada bagian Standar Kelayakan Umpan Untuk Anda (For You Feed/FYF), yang tidak lagi memiliki daftar panjang konten yang dianggap tidak memenuhi syarat FYF.

Perlu dicatat, TikTok juga mengubah bahasanya dengan menjelaskan alasan melakukan moderasi konten. Sebelumnya, perusahaan menyatakan proses tersebut menjaga platform ‘aman, tepercaya, dan dinamis’.

Sekarang, mereka menggambarkan moderasi konten sebagai upaya membantu TikTok menjadi ‘tempat yang aman, menyenangkan, dan kreatif bagi semua orang’.  Sepertinya, kata ‘terpercaya’ telah dihapus. (dmm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan