Marketplace Diminta Prioritaskan Produk Indonesia
Jakarta, ID – Platform perdagangan secara elektronik (marketplate/e-commerce) Tanah Air terus didorong agar mengutamakan penjualan produk dalam negeri (Made in Indonesia) daripada impor.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza ketika berkunjung ke Kantor Pusat Tokopedia, bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, di Jakarta.
Menurut Wamenperin, saat ini, penjualan di marketplace masih didominasi produk impor. Fenomena ini disebabkan oleh visibilitas produk dalam negeri di berbagai platform kerapkali kalah bersaing dari produk impor yang lebih murah.
Karena itu, Faisol mendorong seluruh marketplace untuk menyediakan kanal khusus produk dalam negeri, sehingga memberikan peluang bagi konsumen untuk lebih melirik produk lokal hasil industri kecil dan menengah (IKM) Tanah Air dibandingkan produk impor.
“Produk lokal kita kualitasnya tidak kalah dari impor. Karena itu, marketplace perlu membantu tim untuk memeriksa setiap produk yang dijual oleh tenant,” kata Wamenperin, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (24/1/2025).
Saat ini, lanjut dia, banyak sebenarnya produk fesyen dan sepatu buatan lokal Indonesia misalnya, banyak yang punya kualitas lebih baik daripada produk impor.
“Mereka (pelaku IKM) ini yang harus diberi ruang agar perlahan mindset masyarakat yang mengatakan bahwa produk impor pasti lebih baik itu bisa terkikis,” imbuhnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan marketplace untuk mendongkrak penjualan produk dalam negeri dengan menyertakan identitas khusus Made in Indonesia di setiap produk lokal, sehingga mudah dikenali oleh pengguna.
Selain itu, marketplace yang selama ini menjadi pemain utama dalam perdagangan digital perlu didorong terus aktif memberikan pendampingan strategi pemasaran dan branding kepada IKM.
Tujuannya agar mereka mampu menghasilkan produk berkualitas dan lebih mudah diterima oleh masyarakat luas di Tanah Air.
Harbolnas
Karena itu, event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) selama ini menjadi salah satu upaya tahunan pemerintah untuk mendorong masyarakat berbelanja daring melalui marketplace secara masif dengan mengutamakan produk dalam negeri.
“Marketplace perlu mendampingi produsen produk dalam negeri supaya lebih berkualitas dan harganya lebih kompetitif. Marketplace juga harus membantu pemerintah menjadi garda depan untuk produk industri dalam negeri secara digital,” ujar Wamen Faisol.
Wamenperin optimistis, marketplace punya peran strategis untuk menjadi katalisator dalam memperluas jangkauan produk-produk dalam negeri kepada konsumen domestik, bahkan dunia. (dmm)