Infodigital.co.id

Link Net Utang Rp1,2 Triliun dari Bank UOB

Ilustrasi kerja sama ICT Surge dan Link Net. (IST)

Jakarta, ID PT Link Net Tbk, perusahaan penyelenggara jasa internet berbasis kabel berkode saham LINK, mengumumkan telah meraih pinjaman baru senilai Rp1,2 triliun dari PT Bank UOB Indonesia.

“Utang tersebut diberikan untuk dua kepentingan, yakni perjanjian pinjaman kredit dan layanan pembayaran  rantai pasokan,” ujar Corporate Secretary Link Net Rininta Agustina Widya Pratika, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (23/12/2024).

Transaksi material Link Net dengan Bank UOB tersebut pun telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan dengan tembusan kepada Bursa Efek Indonesia.

Perinciannya, Link Net mendapat  utang yang terdiri atas pinjaman kredit terdiri atas fasilitas term loan senilai Rp1 trilliun dengan jangka waktu lima tahun dan kredit impor invoice Rp100 miliar dalam jangka waktu 1 tahun.

Kemudian, pinjaman dari bank yang sama senilai Rp100 miliar untuk keperluan pembayaran pembiayaan rantai pasokan dengan jangka waktu 1 tahun.

“Transaksi dilakukan untuk tujuan pembiayaan umum perseroan,” imbuhnya.

Menurut Rininta, dewan direksi dan komisaris Link Net telah menyatakan bahwa transaksi utang itu bukan merupakan sesama perusahaan afiliasi. Begitu juga, transaksi ini tidak mempunyai benturan kepentingan.

Sementara itu, pada perdagangan Jumat (20/12/2024), saham LINK melemah Rp30 (2,4) ke level Rp1.220.  Harga sahamnya dibuka dari level Rp1.290 yang juga yang tertnggi dan sempat ke posisi terendah Rp1.220. (bdm)

Komentar

Iklan