Link Net akan Audit LK Kuartal III-2024

Jakarta, ID – PT Link Net Tbk, perusahaan penyedia layanan internet berbasis kabel serat optik dengan kode saham LINK, menyampaikan rencana untuk penyampaian laporan keuangan (LK) kuartal III-2024 yang diaudit.

Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary PT Link Net Tbk Rininta Agustina Widya Pratika dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (29/10/2024).

“Merujuk kepada Peraturan Bursa No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, dengan ini disampaikan Link Net akan melakukan penyampaian LK kuartal III untuk tahun buku 2024 yang diaudit oleh akuntan publik,” ungkap Rininta Agustina.

Tidak disebutkan, kenapa Link Net harus melakukan audit LK kuartal III-2024. Namun, mengacu aksi korporasi terakhir, Link Net telah merealisasikan transaksi dan pemindahan aset ServeCo kepada perusahaan afiliasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada Jumat (27/9/2024).

Rininta menyampaikan bahwa hasil RUPS perseroan menyetujui transaksi pengalihan unit bisnis residensial (business-to-consumer/ B2C) dan transaksi terkait, yakni penyewaan jaringan hybrid fixed-coaxial (HCF)/fiber to the home (FTTH) kepada XL Axiata.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi kepada pemegang saham, Link Net telah menjelaskan rencana transaksi ServeCo yang akan dilakukan dengan XL Axiata, yang merupakan pemilik 19,22% saham di dalam Link Net.

Adapun nilai transaksi pengalihan ServeCo sebesar Rp 1,87 triliun dan potensi pendapatan dari rencana transaksi sewa aset jaringan fiber optik adalah  Rp 11,06 triliun, sehingga punya total nilai agregat Rp 12,94 triliun.

Pada perdagangan Senin (28/10/2024), saham LINK melemah Rp 20 (1,52%) ke posisi Rp 1.300, dengan harga pembukaan Rp 1.320, serta bergerak level terendah Rp 1.285 dan tertinggi Rp 1.320, atau sama dengan pembukaannnya. (dmm)