Infodigital.co.id

Kuartal I, Telkom Realisasikan Capex Rp5 Triliun

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah. (Dok Telkom)

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, emiten telekomunikasi digital terbesar di Indonesia dengan kode saham TLKM, telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp5 triliun, atau 13,5% dari total pendapatan pada kuartal I-2025.

Lebih dari 50% belanja modal Telkom tersebut dialokasikan untuk memperluas konektivitas digital, seperti pembangunan jaringan fiber optic, menara telekomunikasi (termasuk base transceiver station/BTS), satelit, dan kabel bawah laut.

Langkah tersebut pun makin menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi dan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.

Telkom terus berupaya untuk mengimplementasikan strategi perusahaan yang solid dengan berfokus pada inovasi berkelanjutan serta menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Telkom Group terus membuktikan resiliensi dalam menghadapi berbagai dinamika, seperti kondisi ekonomi yang kian menantang dan pelemahan daya beli masyarakat,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (2/5/2025).

Jumlah BTS dan Pelanggan

Melalui anak usaha Telkomsel sebagai bisnis andalannya, Telkom terus memperluas cakupan jaringannya. Hingga Maret 2025,  Telkomsel punya 278.100 unit BTS, termasuk 227.454 BTS 4G dan 1.910 BTS 5G.

Infrastruktur tersebut disiapkan untuk memastikan kapasitas yang andal guna menjawab kebutuhan digital yang terus meningkat di masa mendatang.

Hal itu pun dibuktikan dengan pertumbuhan lalu lintas data (data payload) yang juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 19,8% YoY menjadi 5.778.048 tera byte (TB).

Pada bisnis internet rumahan, total keseluruhan pelanggan IndiHome B2C dan B2B juga mengalami pertumbuhan sebesar 7% pada kuartal I-2025 dibandingkan setahun lalu (year on year/YoY) menjadi 11 juta pelanggan.

Sementara itu, total pelanggan internet seluler sebanyak 158,8 juta pelanggan. Pada kuartal I 2025, Telkomsel juga melakukan simplifikasi produk demi mengoptimalkan pengalaman terbaik bagi pelanggan, serta mendorong peningkatan penetrasi pasar dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar pada segmen ini.

Bisnis Menara

Pada bisnis menara telekomunikasi, melalui PT Dayamitra Telekomunikasi/Mitratel Tbk, Telkom menjalankan bisnis penyewaan menara (tower leasing) yang menjadi penopang utama dengan kontribusi 82% terhadap total pendapatan Mitratel.

Hal  itu terjadi seiring dengan terus bertambahnya penyewa (tenants) dengan total tenant mencapai 60.259. Guna meningkatkan kapabilitasnya, pada kuartal I 2025, Mitratel pun menambah 189 menara baru, sehingga total kepemilikan menara mencapai 39.593 unit.

Sebagai upaya memperkuat portofolio bisnis, Mitratel juga menambah jaringan fiber optik secara organik sepanjang 2.505 km, sehingga total panjang fiber optik yang dimiliki menjadi 53.544 km pada akhir kuartal I-2025. (bdm)

Komentar

Iklan