Infodigital.co.id

Kecepatan Internet Kabel RI 35,96 Mbps

Ilustrasi layanan internet fixed broadband. (Dok Dreamstime.com)

Jakarta, ID – Data Speedtest Global Index by Ookla menyebut, rata-rata kecepatan internet berbasis kabel serat optik (fixed broadband/FBB) di Indonesia (RI) 35,96 mega byte per second (Mbps) pada peringkat ke-9 bulan Juni  2025.

Kecepatan kabel Indonesia itu hanya bertambah 3,89 Mbps (12,12%) dalam setengah tahun terakhir dari Desember 2024 masih 32,07 Mbps. Indonesia pun hanya lebih baik dibandingkan negara Myanmar dan Timor Leste.

Tentu saja, kecepatan internet kabel Indonesia kalah dengan 8 negara di kawasan Asia Tenggara (Asean), yakni Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei D, Kamboja, dan Laos.

Dalam lima besar teratas di Asean, Singapura menjadi yang terbaik dengan kecepatan internet kabel 393,15 Mbps, menyusul Thailand 252,97 Mbps, Vietnam 232,75 Mbps, Malaysia 148,51Mbps, dan Filipina 108,44 Mbps.

Tak hanya di Asia Tenggara, bahkan, Singapura saat ini menjadi negara dengan kecepatan internet berbasis kabel terbaik di dunia.

Singapura, serta empat negara lainnya, yakni  Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina, kecepatan internet kabelnya sudah mencapai di atas 100 Mbps. Data selengkapnya lihat tabel di bawah.

Target 100 Mbps

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus berupaya menggenjot kecepatan internet kabel di Tanah Air mencapai 100 Mbps dengan penetrasi yang lebih baik dan tarif terjangkau hingga 2029.

Hal itu diawali Kemkomdigi dengan mengadakan konsultasi publik atas Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Komunikasi dan Digital tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi Radio 1,4 Ghz.

Nantinya, masukan dari publik diharapkan bisa menggenjot kecepatan internet residensial (fixed broadband) rata-rata mencapai 100 Mbps yang terjangkau dan dengan penetrasi yang lebih baik.

RPM tersebut dikonsultasikan publik untuk disusun menjadi PM dan menjadi payung hukumnya. Hal ini diperlukan di tengah Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan layanan FBB.

Penetrasi FBB saat ini baru mencapai 21,31% rumah tangga (Kemkomdigi 2024) dari sekitar 69 juta rumah tangga di Indonesia (BPS, 2019), dengan kecepatan download rata-rata 35,96 Mbps (Ookla, Juni 2025).

“Selain itu, harga rata-rata bulanan untuk kecepatan internet mencapai hingga 100 Mbps masih cukup mahal,” ungkap Kemkomdigi, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (27/1/2025).

Rencana kebijakan untuk internet murah tersebut pun akan fokus pada wilayah dengan tingkat penetrasi layanan internet yang masih terbatas, atau bahkan yang belum ada penetrasi sama sekali.

Adapun pelanggan dari layanan internet murah ini ditujukan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah dengan daya beli terbatas. (bdm)

Kecepatan Internet Kabel di Asia Tenggara

No Negara Desember 2024 Juni 2025
Peringkat

Global

Kecepatan Peringkat

Global

Kecepatan
1. Singapura 1 330,98 1 393,15
2. Thailand 12 235,86 11 252,97
3. Vietnam 35 159,32 19 232,75
4. Malaysia 45 118,63 40 148,51
5. Filipina 58 93,76 54 108,44
6. Brunei D 83 76,60 85 80,79
7. Kamboja 108 46,14 106 48,50
8. Laos 114 40,06 111 45,45
9. Indonesia 121 32,07 120 35,96
10. Myanmar 124 28,94 132 24,65
11. Timor Leste 178 6,23*

Sumber: Speedtest Global Index by Ookla. Dalam satuan Mbps, kecuali peringkat

Komentar

Iklan