Jasnita Dukung Daerah Praktikkan Smart City

Jakarta, ID – PT Jasnita Telekomindo Tbk, emiten telekomunikasi dengan kode saham JAST, mendukung kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia mengimplementasikan kota pintar (smart city).
Karena itu, Jasnita pun turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Forum Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang diselenggarakan di Grand City Convex, Surabaya, Rabu-Kamis (7-8/5/2025).
Acara dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus Apeksi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Mnekomdigi) Meutya Hafid sebagai keynote speaker.
Dalam forum strategis yang dihadiri oleh 98 walikota dan Kepala Dinas Kominfo dari seluruh Indonesia tersebut, Jasnita menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kota pintar (smart city) di Indonesia, melalui dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
“Melalui dukungan kami terhadap layanan panggilan darurat 112 Surabaya serta demo Jastrak, kami ingin menunjukkan bagaimana teknologi dapat diimplementasikan secara langsung untuk mendukung keselamatan publik dan membangun kota yang lebih cerdas dan aman,” kata Corporate Secretary Jasnita, Nathania Olinda, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (8/5/2025).
Sebagai bentuk kontribusinya, Jasnita pun memberikan endorsement terhadap layanan Panggilan Darurat 112 Surabaya, sebuah layanan tanggap darurat terpadu yang menjadi andalan masyarakat dalam situasi darurat.
Endorsement tersebut sekaligus menegaskan peran perseroan dalam mendukung digitalisasi layanan publik yang cepat, responsif, dan terintegrasi.
Selain itu, Jasnita mempersembahkan demo hasil integrasi layanan Jastrak, sistem berbasis teknologi pelacakan lokasi dengan use case ‘Mencari Orang Hilang’ di Kota Surabaya.
Inovasi tersebut merupakan bagian dari upaya menghadirkan solusi nyata dalam implementasi smart city, di mana teknologi digunakan untuk mendukung keselamatan dan keamanan warga secara real-time dan ter-koordinasi.
Forum tersebut juga menghadirkan panel diskusi dengan narasumber dari Kementerian BUMN dan Kementerian Dalam Negeri, serta menampilkan delapan perusahaan penyedia solusi smart city terkemuka.
Berbagai sesi dalam forum ini turut membahas best practice pembiayaan alternatif guna mempercepat adopsi teknologi digital di pemerintahan kota-kota di Indonesia.
Sementara itu, partisipasi Jasnita dalam Forum Nasional Apeksi tersebut pun memperkuat peran perusahaan dalam mendorong inovasi dan solusi digital yang berorientasi pada pelayanan publik serta pengembangan ekosistem smart city di Indonesia. (bdm)