Indosat dan Xanh SM Kerja Sama Teknologi IoT

Jakarta, ID – PT Indosat Tbk atau juga dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison (kode saham ISAT), melalui Indosat Business, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Xanh SM, pelopor kendaraan listrik asal Vietnam di Indonesia.
Kerja sama Indosat dan Xanh SM dilakukan untuk mempercepat transformasi digital dan mendukung inisiatif keberlanjutan melalui integrasi teknologi informasi dan komuniksi (TIK), internet of things (IoT), dan analitik untuk menciptakan solusi mobilitas yang cerdas.
Kemitraan Indosat dan Xanh SM tidak hanya untuk mendukung efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan, tetapi juga memperkuat ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, Indosat dan Xanh SM akan menjalani uji coba selama 6 bulan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan sistem, sebelum diimplementasikan secara berkala pada tahap berikutnya.
“Kami bangga bermitra dengan Xanh SM untuk mempercepat transformasi digital sekaligus mendorong adopsi teknologi keberlanjutan,” ujar Director and Chief Business Officer Indosat Muhammad Buldansyah, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (24/1/2025).
Menurut dia, kolaborasi tersebut akan memadukan keunggulan teknologi Indosat untuk TIK, IoT, dan analitik dengan teknologi ramah lingkungan yang dimiliki Xanh SM.
“Peluncuran armada taksi listrik ini merupakan langkah penting dalam memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan dan teknologi hijau demi mendukung masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Global CEO of Xanh SM Nguyen Van Thanh menambahkan, bersama Indosat, pihaknya optimistis dapat mengakselerasi transformasi bisnis secara berkelanjutan.
“Dengan memanfaatkan teknologi TIK, IoT, dan analitik yang ditawarkan Indosat, kami mampu meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan pelayanan yang berdampak positif bagi pelanggan dan lingkungan,” ucap Nguyen Van Thanh.
Armada Xanh SM
Sementara itu, Xanh SM membawa teknologi mobilitas ramah lingkungan melalui armada kendaraan listrik modern yang dirancang untuk memberikan pengalaman transportasi nyaman dan minim dampak lingkungan.
Armada tersebut dilengkapi dengan teknologi hemat energi yang mengurangi emisi karbon, serta berfokus pada solusi transportasi berkelanjutan.
Kerja sama dengan Indosat pun diharapkan tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan melalui transportasi berkualitas tinggi, tetapi juga menginspirasi sektor transportasi untuk lebih mengadopsi solusi inovatif dan ramah lingkungan.
Sementara itu, pada perdagangan Kamis (23/1/2025), saham ISAT menguat Rp30 (1,3%) ke posisi penutupan Rp2.330. Saham ISAT dibuka dari Rp 2.320, serta sempat turun ke level Rp 2.300 dan tertinggi Rp2.360. (bdm)