Indosat dan Google Kerja Sama Hadirkan Solusi Cloud Baru
Jakarta, ID – PT Indosat Tbk, atau Indosat Ooredoo Hutchison Group, dan Google Cloud mengumumkan perluasan kemitraan untuk layanan sovereign cloud dan edge cloud generasi baru di Indonesia.
Keunggulan solusi Indosat dan Google itu untuk memenuhi persyaratan lokasi penyimpanan data, keamanan, dan privasi yang sangat ketat.
Indosat dan Google akan menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada perusahaan di Indonesia guna memenuhi kebutuhan unik menjalankan beban kerja berbasis tenologi AI dan data intensif di lokasi pilihan.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Vikram Sinha mengatakan, Indonesia sedang membuka jalan ke era keemasan 2045. Indosat Group pun punya komitmen berkontribusi melalui teknologi dalam mengejar visi tersebut.
“Kemitraan (Indosat) dan Google Cloud didorong oleh upaya pemberdayaan Indonesia dengan tujuan memberikan solusi sovereign cloud dan edge cloud pertama di negara ini,” ujar Vikram, dalam pernyataannya, dikutip Selasa (13/8/2024).
Menurut Vikram, GDC akan membekali organisasi dengan infrastruktur canggih, fitur operasional, dan aplikasi pengembang untuk mengakselerasi digitalisasi dalam skala lebih besar.
“Kemitraan kami dengan Indosat untuk memperkenalkan solusi cloud berdaulat lokal dan edge cloud generasi berikutnya untuk memberdayakan sektor publik dan perusahaan untuk mempercepat transformasi digital sesuai ketentuan,” imbuh Chief Executive Officer Google Cloud Thomas Kurian.
Sementara itu, GDC merupakan solusi yang sepenuhnya dikelola dengan sekelompok layanan perangkat lunak lengkap, berbagai perangkat keras yang dapat dikembangkan, dan pilihan untuk menjalankan sepenuhnya terputus (air-gapped) dari koneksi internet publik untuk beban kerja paling sensitif, atau terhubung antara lokasi edge dan wilayah Google Cloud berlokasi di Indonesia.
Indosat Group, melalui usaha pusat datanya, pun akan berupaya untuk menawarkan opsi hosting untuk GDC di lokasi kepada para klien mitra kerja.
Hal itu untuk memastikan data tetap berada di bawah kendali mitra pelanggan dan dalam batas wilayah Indonesia yang mematuhi kerangka hukum dan kedaulatan, termasuk UU No 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi dan PP No 71 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. (dmm)