Indosat Bukukan Laba Bersih Rp4,91 Triliun
![](https://infodigital.co.id/wp-content/uploads/2024/10/Gedung-Kantor-Pusat-Indosat-di-Jakarta-1.jpeg)
Jakarta, ID – PT Indosat Tbk atau juga dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, emiten telekomunikasi dan digital dengan kode saham ISAT, membukuan laba bersih Rp4,91 triliun pada 2024.
Laba bersih tahun berjalan Indosat tersebut naik naik 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY) masih Rp4,5 triliun. Di sisi lain, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dinormalisasi tumbuh 38,1%
Pencapaian laba Indosat itu ditopang oleh pertumbuhan kinerja yang baik sepanjang tahun keuangan 2024. Profitabilitas menunjukkan kesehatan keuangan Indosat yang solid dan punya kapasitas untuk menghasilkan keuntungan besar bagi para pemangku kepentingan.
Laba tersebut diperoleh dari total pendapatan yang meningkat 9,1% YoY menjadi Rp55,88 trliun pada 2024. Sementara itu, EBITDA tumbuh lebih cepat dibandingkan pendapatan yang meningkat 10,2% YoY menjadi Rp26,37 triliun.
Bisnis seluler, MIDI, dan telekomunikasi tetap masing-masing berkontribusi masing-masing secara berurutan Rp47,03 triliun (84,2%), Rp7,98 triliun (14,3%), dan Rp864,4 miliar (1,5%) terhadap pendapatan usaha konsolidasian setahun yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Pencapaian itu telah dilaporkan oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Senin (10/2/2025).
Margin EBITDA Indosat pun mencapai 47,2% pada tahun fiskal 2024 yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengkonversi pendapatan menjadi pendapatan secara efisien.
Vikram Sinha menegaskan, 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun Indosat berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan.
“Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,”ungkap Vikram Sinha, dalam Media Update Full Year 2024 Result secara virtual, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (10/2/2025).
ARPU dan Trafik Data
Kinerja yang bagus itu ditopang oleh pendapatan rata-rata per pengguna/average revenue per user/ARPU) seluler Rp38,0 ribu pada 2024, meningkat 6,6% atau lebih tinggi Rp2,4 ribu dibandingkan tahun 2023.
Penurunan jumlah pelanggan rupanya tak berpengaruh negatif. Karena, basis pelanggan Indosat sebenarnya mengalami penurunan 4,1 juta menjadi 94,7 juta pada 024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Sementara itu, lalu lintas data mengalami peningkatan yang mengesankan sebesar 12,2% YoY tahun fiskal 2024. Lalu lintas data naik menjadi 16.170 peta byte (PB) dari sebelumnya 14.417 PB.
Upaya dari perusahaan memperluas infrastruktur jaringan yang meningkatkan jumlah BTS 4G menjadi 196 ribu secara efektif menangani pertumbuhan lalu lintas data dan memberikan pengalaman pelanggan terbaik bagi pengguna. (bdm)