Infodigital.co.id

Indonesia dan India Siap Taklukkan Pasar Digital Global

Staf Khusus Menkomdigi Raline Rahmat Shah. (Dok Kemkomdigi)

Jakarta, IDIndonesia dan India mempererat kemitraan strategis dalam ekonomi digital dan bersiap menaklukkan pasar digital global melalui 3rd Meeting of Indonesia-India CEO’s Forum yang digelar di Hotel Taj Mahal, New Delhi, India.

Forum tersebut menjadi ajang bagi para pemimpin bisnis Indonesia dan India untuk membangun aliansi yang lebih kuat di berbagai sektor, terutama teknologi digital, e-commerce, manufaktur, energi bersih, serta kesehatan dan farmasi.

Hadir pada forum tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital RI Ismail dan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Raline Rahmat Shah.

Ismail pun menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan India merupakan langkah nyata untuk menciptakan ekosistem digital yang berdaya saing tinggi di kancah global.

“Indonesia dan India adalah dua kekuatan ekonomi besar dengan potensi digital yang luar biasa,” ujar Ismail, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (29/1/2025).

CEO Forum itu disebutnya menjadi bukti bahwa kedua negara tidak hanya bersiap menghadapi masa depan digital, tetapi juga menjadi pemain utama yang berpengaruh dan berperan dalam perkembangan teknologi dunia.

Dalam forum tersebut, kedua negara juga meneken memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India.

MoU mencakup kerja sama 3 bidang utama, yakni pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru serta penguatan infrastruktur digital publik seperti sistem identitas digital.

Terakhir, pengembangan ekosistem digital yang melibatkan startup, kolaborasi antar bisnis (business-to-business), dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.

“MoU ini adalah komitmen konkret untuk mempercepat integrasi teknologi di kedua negara. Indonesia dan India akan makin terkoneksi dalam berbagai sektor digital, menciptakan inovasi yang dapat bersaing dengan raksasa teknologi dunia,”  tegasnya.

Momentum Revolusi Digital

Sementara itu, Raline Shah menambahkan bahwa forum tersebut menjadi wadah dan momentum bagi Indonesia dan India untuk mempercepat revolusi digital.

“Kita tidak bisa hanya menjadi konsumen teknologi. Indonesia dan India harus menjadi produsen inovasi. Dengan AI, IoT, dan digitalisasi industri, kita ciptakan solusi yang relevan bagi pasar global dan menjadikan kedua negara sebagai pusat kekuatan digital baru di Asia,” ujar Raline.

Makin eratnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah kedua negara diharapkan inovasi digital dapat berkembang lebih cepat dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Delegasi Indonesia dalam forum itu dipimpin oleh Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Kadin Anindya S Bakrie.

Masih dari Indonesia, hadir pula sejumlah CEO ternama seperti Afifuddin Suhaeli Kalla (CEO PT Bukaka Teknik Utama) dan Patrick Waluyo (CEO GoTo Group).

Dari India, forum dipimpin oleh Direktur Jenderal Confederation of Indian Industry (CII) Chandrajit Banerjee serta dihadiri oleh tokoh industry, antara lain Ajay S Shriram (Managing Director DCM Shriram Consolidated Ltd), Vijay Shekhar Sharma (CEO Paytm), dan Kamal Bali (Presiden & MD Volvo Group India). (dmm)

Komentar

Iklan