Infodigital.co.id

GoGreen SM, Cara Gojek Perluas Transportasi Ramah Lingkungan

Taksi listrik GoGreen/Xanh SM kini bisa dipesan lewat aplikasi Gojek. (Dok Gojek)

Jakarta, ID – Gojek, platform layanan on-demand terkemuka di Indonesia dan bagian dari Grup GoTo, tak pernah berhenti berinovasi. Kali ini, Gojek  meluncurkan layanan GoGreen SM di aplikasinya guna mendorong transportasi ramah lingkungan (hijau) di Tanah Air.

Karena itu, Gojek pun telah melakukan kolaborasi dengan Green/Xanh SM, penyedia layanan armada 100% taksi listrik. Selanjutnya, Gojek pun menindaklanjutinya dengan telah meluncurkan layanan GoGreen/Xanh SM di aplikasinya.

Kolaborasi tersebut menawarkan opsi mobilitas yang makin beragam bagi pengguna layanan Gojek. Pengguna bisa memilih layanan roda empat di aplikasi Gojek untuk menjawab ragam kebutuhan mobilitas masyarakat sekaligus mendukung agenda penanggulangan polusi udara.

“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung misi pemerintah dalam mencapai target net zero emission dengan memberikan opsi bagi masyarakat atas layanan transportasi yang bebas emisi,” ujar Managing Director Green SM Indonesia Deny Tjia, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (14/6/2025).

Selain itu, pihaknya ingin memberikan kenyamanan lebih kepada para pengguna Green SM dan mitra pengemudi. Layanan transportasi yang andal dan ramah lingkungan pun kini lebih mudah diakses.

Green SM disebutnya percaya bahwa kolaborasi dengan mitra strategis seperti Gojek sangat penting dalam membangun sistem transportasi nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat.

Pendekatan tersebut akan menghadirkan pengalaman pemesanan yang lebih praktis sekaligus memperluas jangkauan layanan Green SM kepada basis pengguna Gojek yang luas.

“Kolaborasi ini juga membuka jalan menuju transformasi mobilitas urban yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia,“ imbuhnya.

Kebutuhan Mobilitas  

Head of Transport Gojek Steven Halim menambahkan, kolaborasi dengan Green SM mempertegas posisi Gojek sebagai penyedia layanan on-demand yang mampu menjawab ragam kebutuhan mobilitas masyarakat.

“Ragam kenyamanan untuk masyarakat bepergian pun dapat diakses dalam satu aplikasi Gojek,” tutur Steven.

Dia juga berharap, kolaborasi tersebut dapat menghadirkan akses lebih atas layanan mobilitas, sehingga dapat menjawab tingginya minat masyarakat dalam menggunakan layanan yang tersedia di aplikasi Gojek.

Lebih lanjut, Steven menyampaikan, inisiatif tersebut menjadi langkah strategis bagi Gojek dalam mengakselerasi pencapaian Zero Emissions (Nol Emisi) di ekosistemnya, dan bagian dari komitmen keberlanjutan Three Zeros (Tiga Nol) Grup GoTo.

“Hal ini memperkuat ragam inisiatif yang telah kami jalankan, termasuk di antaranya menghadirkan layanan GoRide Electric sebagai layanan transportasi roda dua yang bebas emisi karbon,” ucapnya.

Net Zero Emission

Upaya mencapai emisi karbon 0% (Net Zero Emission) memang perlu terus digalakkan. Sementara itu, sektor transportasi jalan saat ini menyumbang sekitar 22% dari total emisi gas rumah kaca (GRK).

Kolaborasi Gojek dan Green SM pun merupakan bentuk upaya berkelanjutan dalam mendukung misi Pemerintah Indonesia guna menurunkan emisi karbon dan mempercepat transisi menuju penggunaan energi bersih.

Bagi Gojek, langkah kolaborasi itu juga akan memperkuat capaian tahun 2024, di mana Gojek berhasil meningkatkan adopsi penggunaan kendaraan listrik sebesar 3 kali lipat serta meningkatkan perjalanan dengan kendaraan listrik hingga 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, lewat fitur Gerakan Penanaman Pohon GoGreener (GoGreener Tree Collective), Gojek memudahkan dan memfasilitasi setiap pengguna untuk mengadopsi gaya hidup baru yang lebih ramah lingkungan.

Salah satunya, inisatif itu akan menyerap jejak karbon yang dihasilkan saat menggunakan layanan GoRide, GoCar, maupun GoFood. Sepanjang 2024, lebih dari 239.000 pohon telah ditanam melalui program tersebut. (dmm)

Komentar

Iklan