Infodigital.co.id

Dian Swastatika Bangun Pusat Data Rp1,22 Triliun

Logo PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (Dok Dian Swastatika Sentosa)

Jakarta, ID – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Sinar Mas Group), emiten yang bergerak di lini usaha antara lain pembangkit, distribusi, dan penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha, serta real estat dengan kode saham DSSA, akan membangun pusat data (data center) SMX01 senilai Rp1,22 triliun.

Sementara itu, proyek pusat data SMX01 akan dibangun berlokasi di Jalan Menteng Atas B1, RT 002 RW 02, Menteng Atas, Setia Budi, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Bisnis pengembangan bisnis pusat data Dian Swastatika itu dilaksanakan melalui anak usaha, PT Kuningan Mas Gemilang (KMG). Sedangkan pekerjaan konstruksinya akan dikerjakan oleh perusahaan afiliasi PT LG Sinarmas Technology Solutions (LGSM).

“Perseroan (Dian Swastatika) menyampaikan informasi tentang transaksi afiliasi pada 4 Agustus 2025 senilai Rp1.226.728.020.000 untuk pembelian pekerjaan sistem MEP, LLE, ICT, antara KMG dan LGSM,” ungkap Direksi Dian Swastatika, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (6/8/2025).

Direksi Dian Swastatika menjelaskan, PT Kuningan Mas Gemilang merupakan entitas anak usaha terkendali perseroan. Sementara itu, PT LG Sinarmas Technology Solutions, entitas ventura bersama Dian Swastatika (afiliasi), yang akan bertindak sebagai kontraktor pusat data.

“Transaksi pembelian mencakup pekerjaan sistem mechanical, electrical, and plumbing (MEP), long lead equipment (LLE), information and communication technology (ICT), dan keamanan, serta sistem manajemen dan pengendalian terpadu untuk proyek pusat data SMX01 oleh KMG dari LGSM,” jelasnya.

Sementara itu, nilai transaksi pekerjaan senilai Rp1,22 triliun tidak termasuk di dalamnya pajak dan biaya lain yang mungkin berlaku untuk masing-masing, yakni KMG dan LGSM.

Merujuk pada nilai ekuitas Dian Swastatika yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Maret 2025, transaksi itu bukan transaksi material karena nilainya tidak lebih dari 20% ekuitas perseroan.

Walau merupakan transaksi afiliasi, transaksi  KMG dengan LGSM bukan merupakan transaksi benturan kepentingan. Karena, tidak terdapat perbedaan antara kepentingan ekonomis perseroan dan kepentingan ekonomis pribadi anggota direksi, anggota dewan komisaris, serta pemegang saham utama.

Terjun ke Bisnis Pusat Data

Dian Swastatika, melalui KMG, masuk ke bisnis layanan pusat data karena mengidentifikasi adanya peningkatan kebutuhan infrastruktur digital sebagai peluang strategis di tengah akselerasi ekonomi berbasis data.

Sebagai bagian dari transformasi menuju bisnis berbasis teknologi yang mendukung terbentuknya ekosistem teknologi digital yang terintegrasi dan berkelanjutan, sejak tahun 2023, perseroan telah mulai menjajaki bisnis layanan pusat data.

Untuk mengakselerasi inisiatif strategis pengembangan bisnis layanan pusat data, pada 4 Agustus 2025, Dian Swastatika, melalui KMG, pun melaksanakan transaksi konstruksi pembangunan dengan LGSM.

Transaksi itu dilakukan dengan mempertimbangkan kapabilitas LGSM dalam menyediakan dukungan teknis dan operasional yang terintegrasi dengan sistem Perseroan serta mengoptimalkan sinergi antarlini bisnis.

Pertimbangan lainnya, transaksi dilakukan secara afiliasi demi memperkuat kolaborasi internal, serta meningkatkan kecepatan dan efektivitas koordinasi dalam pengambilan keputusan strategis grup.

Pada perdagangan Selasa (5/8/2025), saham DSSA ditransaksikan menguat Rp900 (1,38%) ke penutupan Rp65.900. Sahamnya dibuka dari Rp65.950, serta sempat bergerak ke level terendah Rp64.300 dan tertinggi Rp66.750. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan