Bukalapak Gelar MESOP 4.019.592.620 Saham

Jakarta, ID – PT Bukalapak.com Tbk, perusahaan teknologi dan marketplace produk virtual dengan kode saham BUKA, akan kembali menggelar program MESOP atas 4.019.592.620 saham selama 30 hari bursa terhitung 1 Oktober 2025 hingga 12 November 2025.

MESOP Bukalapak merupakan program mekanisme pelepasan saham dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) bagi komisaris, direksi, dan karwayan (management and employee stock option plan/MESOP).

Bukalapak sebenarnya telah menggelar MESOP II atas 4.019.592.620 saham pada harga Rp189 per lembar dengan tanggal pelaksanaan sejak 1 April 2025 hingga 23 Mei 2025. Namun, ketika itu kurang diminati.

“MESOP II akan (kembali) digelar 30 hari bursa terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2025 sampai dengan tanggal 12 November 2025,” ujar Corporate Secretary Bukalapak Cut Fika Lutfi, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (25/9/2025).

Hal itu pun sudah dilaporkan oleh Cut Fika Lutfi kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi

Seperti pada bulan Mei lalu, pelaksanaan MESOP akan menggunakan harga yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni Rp189 per saham. Masih sama, jumlah jumlah hak opsi MESOP juga sebanyak-banyaknya 4.019.592.620 saham.

Hal itu dilakukan karena RUPSLB sebelumnya telah menyatakan bahwa saham dan hak opsi yang belum dikonversi pada periode pelaksanaan  dapat dilakukan pada periode pelaksanaan berikutnya.

Dengan banderol harga pelaksanaan MESOP Rp189 per lembar, Bukalapak pun berpeluang mengantongi dana snilai Rp759,70 miliar jika sukses dilaksanakan.

Pada perdagangan Rabu (24/9/2025), saham BUKA ditransaksikan flat ke posisi penutupan Rp175. Sahamnya dibuka dari Rp176, serta sempat ke level terendah Rp170 dan tertinggi Rp181. (dmm)