Infodigital.co.id

BEI Pertanyakan Saham LINK Fluktuatif

Logo Link Net. (Dok Link Net)

Jakarta, ID – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan saham PT Link Net Tbk (LINK), penyelenggara jaringan tetap dan internet serta multimedia berbasis kabel, yang bergerak fluktuatif dalam tren menguat signifikan beberapa waktu terakhir.

Dalam waktu setengah bulan awal Juli 2025, 1-17 Juli, saham LInk Net (LINK) bergerak flat dan tipis pada rentang Rp 1.550-1.555. Namun, setelah itu hingga Selasa (29/7/2025), sahamnya sangat fultuatif bergerak dari level terendah Rp1.555 dan teringgi Rp1.715.

Saham LINK masih pada harga Rp1.555 tanggal 17 Juli, kemudian, naik ke posisi Rp1.700 pada 22 Juli, turun ke Rp1.670 tanggal 23 Juli, melemah ke Rp1.555 pada 24 Juli, kembali, kembali menguat ke Rp1.710 tanggal 25 Juli, serta bergerak ke posisi Rp1.715 pada 28 Jui 2025.

“Apakah perseroan (Link Net) mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal?” tanya BEI kepada manajemen Link Net, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (30/7/2025).

Namun, Corporate Secretary Link Net Rininta Agustina Widya Pratika menjelaskan bahwa manajemen Link Net mengaku tidak tahu apa yang menjadi penyebab fluktuatif dan volatilitasnya saham LINK beberapa waktu terakhir.

“Sampai dengan tanggal surat ini, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal,” jawab Rininta.

Begitu juga, manajemen Link Net disebutnya belum tahu adanya informasi/fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal terhadap pergerakan saham LINK.

“Sampai dengan tanggal surat ini, belum terdapat informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perseroan yang belum diungkapkan kepada public,” imbuhnya.

Manajemen Link Net juga belum menerima laporan dan mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu/pemegang saham pengendali  melakukan suatu langkah strategis.

“Sampai dengan tanggal surat ini, perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu,” jelas Rininta.

Selain itu, Manajemen Link Net tidak memiliki rencana untuk melakukan Tindakan/aksi korporasi dalam waktu dekat yang akan berakibat terhadap pencatatan saham LINK di BEI.

“Dalam hal terdapat rencana untuk melakukan tindakan korporasi, perseroan akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada otoritas terkait dan masyarakat sesegera mungkin sesuai dengan peraturan pasar modal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkas Rininta.

Pada perdagangan Rabu (29/7/2025), saham LINK bergerak flat Rp1.715 yang juga mejadi lwvwl pembukaan, serta menjadi posisi  terendah dan tertingginya. (bdm)

Komentar

Iklan