Infodigital.co.id

Anker Recall 1,1 juta Power Bank PowerCore 10.000

ILustrasi power bank PowerCore 10.000 Anker. (Dok Anker-Amazon)

Jakarta, IDAnker Innovations Co Ltd, vendor produk aksesosi smartphone global  yang berbasis di  Hunan, China, mengumumkan telah menarik kembali (recall) lebih dari 1,1 juta power bank PowerCore 10.000 (model A1263), khususnya di pasar Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan The Verge, hal itu dilakukan Anker karena PowerCore 10.000  punya ‘potensi masalah dengan baterai lithium-ion’ yang dapat menimbulkan risiko keselamatan kebakaran bagi para penggunanya.

“Perusahaan telah menerima 19 laporan kebakaran dan ledakan PowerCore 10.000  yang menyebabkan luka bakar ringan dan kerusakan properti dengan total kerugian lebih dari US$60.700,” ungkap Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (USCPSC), dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (15/6/2025).

Program penarikan kembali tersebut telah mencakup terhadap sekitar 1.158.000 unit PowerCore 10.000 yang dijual daring melalui platform marketplace Amazon, Newegg, dan eBay antara Juni 2016 dan Desember 2022.

Power bank yang terdampak recall itu dapat dikenali dari logo Anker yang terukir di bagian samping dengan nomor model A1263 yang tercetak di tepi bawah.

Namun, sejauh ini, Anker hanya menarik kembali unit power bank tersebut yang dijual di AS dengan nomor seri memenuhi syarat. Masih di AS, jika ada yang terlanjur membeli dan masih menggunakannya, konsumen bisa mengikuti program recall tersebut.

Untuk memeriksa apakah power bank termasuk dalam program recall, pengguna harus mengunjungi situs web Anker. Anker pun menawarkan kepada konsumen yang terdampak dan belum masuk program recall berupa pilihan kartu hadiah.

Nilai kartu hadiah US$30 dibandingkan harga power bank yang ditarik kembali harganya sekitar US$27 yang dapat digunakan di Anker.com, atau power bank pengganti Anker berdaya 10.000mAh gratis (model A1388).

Power bank Anker pengganti pun yang telah dilengkapi peningkatan, termasuk adanya tampilan level pengisian daya dan tali pengikat kabel pengisi daya USB-C.

Cara Ikuti Program

Untuk menerima kartu hadiah atau power bank pengganti, Anker mengharuskan adanya foto power bank dengan tanggal pengiriman dan diberi label kata ‘recall‘ yang ditulis dengan jelas dengan spidol permanen untuk diserahkan.

Dan, ada foto yang menunjukkan nomor model dan nomor seri (SN) yang tercetak di bagian bawah perangkat. Anker juga meminta tanda terima pembelian. Tetapi, Anker tidak mewajibkan konsumen untuk berpartisipasi dalam program recall tersebut.

Namun, setelah mengonfirmasi bahwa power bank termasuk salah satu unit yang di-recall, konsumen disarankan membawanya ke fasilitas yang dapat membuang baterai lithium-ion dengan aman karena risiko kebakaran.

Fasilitas tersebut dapat ditemukan melalui situs web Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency) atau organisasi lain di AS yang mengkhususkan diri dalam pemrosesan limbah elektronik.

Konsumen diminta untuk tidak membuangnya di tempat sampah, tempat daur ulang, atau kotak baterai bekas yang disediakan di berbagai lokasi ritel karena berisiko.

Pengingat bagi Konsumen

Program recall tersebut juga merupakan pengingat bahwa power bank dan baterai cadangan berpotensi mengalami masalah serius seiring berjalannya waktu, karena unit-unit khusus ini bisa berusia hampir satu dekade.

Jika telah menggunakan perangkat yang menggunakan baterai lithium-ion secara teratur selama beberapa waktu, pembaca pun perlu mewaspadai masalah.

Beberapa masalah yang timbul, seperti panas berlebih atau pembengkakan yang terlihat. Jika begitu, Anda lebih baik membuangnya dengan benar jika merasa ada potensi masalah.

Saat ini, teknologi power bank sudah lebih baik daripada baterai lithium-ion seperti Anker PowerCore 10.000. Karena itu, pembaca disarankan untuk meningkatkan ke baterai/power bank berbahan solid-state yang lebih kuat, aman, dan lebih tahan lama. (dmm)

Komentar

Iklan