Anak Usaha Sarana Menara Dapat Pinjaman Rp1 Triliun

Jakarta, ID – Dua anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Portelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek, memperoleh pinjaman Rp1 triliun dari PT Bank OCBC NISP Tbk.

Corporate Secretary Sarana Menara Monalisa Irawan mengatakan, pada Selasa (22/4/2025), dua anak usaha Sarana Menara, yakni Protelindo dan Iforte telah menekan perjanjian fasilitas pinjaman bergulir (demand loan)  dengan PT Bank OCBC NISP Tbk senilai Rp1 triliun.

“Ada penandatangan perjanjian fasilitas pinjaman bergulir (demand loan) tertanggal 22 April 2025 antara Protelindo dan Iforte sebagai para peminjam dan Bank OCBC NISP sebagai pemberi pinjaman (perjanjian fasilitas),” ungkap Monalisa, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (23/4/2025).

Perjanjian pinjaman tersebut pun telah dilaporkan oleh Sarana Menara kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia.

Monalisa menjelaskan, komitmen fasilitas pinjaman dari Bank OCBC NISP senilai Rp1.000.000.000.000 akan jatuh tempo dalam satu tahun ke depan sejak tanggal perjanjian fasilitas, atau Selasa (22/4/2025).

Protelindo dan Iforte pun telah setuju untuk bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut.

Selanjutnya, hukum Indonesia yang berlaku dan  mengikat atas perjanjian utang itu. Kemudian, penandatanganan perjanjian fasilitas merupakan transaksi afiliasi dan terkendali dengan Sarana Menara.

Sebab, 99% saham Protelindo dan Iforte dimiliki oleh Sarana Menara. Namun, penandatanganan perjanjian fasilitas di atas bukan dikategorikan merupakan transaksi benturan kepentingan dan bukan merupakan transaksi material.

“Pelaksanaan atas perjanjian fasilitas tersebut tidak memiliki dampak negatif material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha (Sarana Menara),” pungkas Monalisa.

Sementara itu, Sarana Menara merupakan emiten pada bidang usaha investasi dan jasa penunjang telekomunikasi dengan kode saham TOWR terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perseroan tengah gencar mengembangkan jaringan internet, terutama di pulau Jawa.

Sementara itu, pada perdagangan Selasa (22/4/2025), saham TOWR menguat Rp5 (0,93%) ke level penutupan Rp540. Harga sahamnya dibuka dari Rp540, sempat bergerak ke posisi tertinggi Rp545 dan terendah Rp530. (bdm)