Infodigital.co.id

Alasan Galaxy S25 Edge Dibuat Tipis 5,8 Mm

Desain tipis ponsel Samsung Galaxy S25 Edge. (Dok Samsung)

Jakarta, ID – Samsung Galaxy S25 Edge telah diluncurkan pada 13 Mei 2025 dan kini tengah dalam masa pre-order pada 26 Mei 2025-5 Juni 2025. Ponsel tersedia dalam varian 12GB/512GB Rp19.499.000 dan 12GB/256GB dengan banderol Rp 21.499.000.

Ponsel Galaxy S25 Edge menjadi salah satu ponsel model konvensional yang punya bodi paling tipis hanya 5,8 mm. Berikut penjelasan, alasan, dan proses pembuatan ponsel tipis ini dalam varian Galaxy S25 series.

Hal yang paling menonjol, Samsung ingin S25 Edge memadukan performa sekelas flagship dengan desain ultra-portable, sehingga menjadikannya pendamping AI andalan berukuran tipis yang mendorong batasan kemampuan sebuah perangkat mobile.

“Galaxy S25 Edge pun lebih dari sekadar smartphone yang ramping. Setiap lekukan, kontur, dan komponennya mencerminkan terobosan dalam bentuk yang presisi untuk menghadirkan pengalaman premium pada seri S,” ungkap Samsung, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (31/5/2025).

Karena itu, dibutuhkan banyak eksperimen untuk mencapai keseimbangan dengan berbagai prototipe yang dikembangkan guna menguji kombinasi baru antara komponen dan struktur, menantang standar yang sudah umum digunakan dalam desain hardware mobile.

Hasilnya, smartphone S25 Edge tanpa kompromi yang dirancang secara presisi untuk menghadirkan keunggulan dalam desain yang tipis 5,8 mm, performa, dan kualitas kamera, sehingga lebih memanjakan pengguna.

Desain Ultra Tipis

Sementara itu, Galaxy S25 Edge tetap melanjutkan desain yang khas seri Galaxy S sekaligus menjadi model paling tipis dalam sejarah seri ini dengan ketebalan bodi hanya 5,8 mm dan bobot 163 gram.

Dalam mewujudkan inovasi tersebut, Samsung mendesain ulang struktur internal smartphone dari awal. Galaxy S25 Edge memiliki sistem baru yang memungkinkan komponen dipasang dengan presisi hingga 0,1 milimeter.

Namun, perangkat baru ini bukan hanya ramping tapi juga kokoh. Menggunakan material premium, termasuk rangka titanium seperti yang digunakan pada Galaxy S25 Ultra, membentuk eksterior Galaxy S25 Edge yang kokoh.

Ketahanannya semakin diperkuat dengan kaca antigores Corning Gorilla Glass Ceramic 2, material penutup layar generasi terbaru yang diperkuat melalui teknik pemrosesan khusus dari Samsung.

Tetap Stabil

Walaupun Galaxy S25 Edge mungkin merupakan desain tertipis dalam lini Galaxy S, namun performanya tetap solid. Dari penggunaan sehari-hari hingga multitasking berat, smartphone ini diklaim memberikan kekuatan dan kecepatan yang setara dengan seluruh seri Galaxy S25

Apalagi, perangkat ini dilengkapi chipset Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy,  sebuah prosesor tangguh yang dirancang oleh Qualcomm Technologies Inc.

Itu dilakukan untuk menetapkan standar baru dalam pemrosesan AI di perangkat serta kinerja sehari-hari. Namun, performa sejati tak hanya bergantung pada chipset, terutama pada perangkat yang begitu tipis.

Sistem termal khusus  pun dibuat untuk menghadirkan vapor chamber 10% lebih besar dibandingkan yang digunakan pada Galaxy S25+,  menyesuaikan dengan bodi ramping Galaxy S25 Edge.

Untuk menjaga ketipisan sekaligus mengelola panas yang efisien, Samsung juga memperkenalkan ‘struktur lubang’ baru yang pertama kali digunakan pada smartphone Galaxy.

Sebagian rangka logam yang di depan pun dihilangkan agar panas dari prosesor dapat langsung dialirkan ke vapor chamber dengan lebih efektif dan optimal.

Selain itu, material antarmuka termal yang dirancang secara presisi mampu menyerap dan menyebarkan panas dari komponen di sekitarnya. Hasilnya? Smartphone yang tetap cepat, dingin, dan responsif tanpa memandang seberapa berat aktivitasnya.

“Galaxy S25 Edge pun membuktikan bahwa performa tidak butuh ruang lebih besar, hanya perakitan yang lebih cerdas,” pungkas Samsung. (bdm)

Komentar

Iklan