Infodigital.co.id

9 dari 10 Anak Muda Asean Pengguna AI Aktif

Anak muda suka memanfaatkan AI, termasuk di ponsel pintar. (Dok Samsung)

Jakarta, ID – Samsung Electronics Co Ltd mengumumkan temuan survei AI tahun 2024. Hasilnya, 9 dari 10  anak muda di Asia Tenggara (Asean) tidak hanya menyaksikan revolusi AI, tetapi juga secara aktif menggunakannya.

Survei menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak muda sudah menggunakan AI dalam rutinitas sehari-hari mereka dan platform utama untuk mengakses layanan AI adalah melalui perangkat selulernya.

Hal itu pun menyoroti peran dan potensi perangkat seluler dalam memberdayakan anak muda di Asia Tenggara saat ini dan di masa mendatang.

Survei yang melibatkan 884 anak muda usia 13-24 tahun di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand itu menyoroti dampak mendalam AI terhadap kehidupan, ambisi, dan aspirasi perubahan sosial.

“Temuan survei ini menunjukkan anak muda di Asia Tenggara merupakan penggguna AI tertinggi dan percaya pada potensinya untuk membentuk karier masa depan atau mendorong kebaikan sosial,” ujar President and CEO of Southeast Asia and Oceania for Samsung Electronics CU Kim, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (17/4/2025).

Hal tersebut memperkuat kebutuhan untuk terus memberdayakan generasi mendatang dengan inovasi AI yang bermakna.

Samsung pun berkomitmen untuk membantu anak muda dalam membuka kemungkinan baru, memperkuat kreativitas, dan mendorong perubahan positif di komunitasnya.

“Kami selalu antusias membantu generasi muda mendatang untuk mencapai potensi penuh mereka melalui teknologi inovatif dan program global Corporate Citizenship. Itulah sebabnya kami berusaha memahami harapan dan aspirasi anak muda,” imbuhnya.

Pemanfaatan AI

Hasil temuan survei Samsung menyebutkan, AI bukan lagi sebuah konsep masa depan bagi anak muda di Asia Tenggara. AI merupakan realitas masa kini yang memberdayakan untuk berkembang dalam semua aspek kehidupan.

Sebanyak 9 dari 10 pemuda pun telah memasukkan perangkat dan layanan AI ke dalam rutinitas harian, menggunakannya untuk belajar, berkreasi, tetap mendapatkan informasi, dan mendorong perubahan positif di komunitasnya.

Secara khusus, ada tiga penggunaan AI harian teratas bagi anak muda, yakni untuk belajar (78%), kreativitas (56%), dan untuk mendapatkan informasi (38%).

Sementara itu, secara keseluruhan, konsumen Indonesia memiliki sedikit perbedaan, yaitu 73% untuk belajar, 56% untuk kreativitas, dan 32% untuk mendapatkan informasi.

Perangkat seluler pun disebut memainkan peran penting dalam meningkatkan penggunaan AI di kalangan anak muda di Asia Tenggara, karena lebih disukai (60%).

Sementara itu, di Indonesia, 78% anak muda lebih memilih perangkat seluler sebagai sarana utama untuk mengakses teknologi berbasis AI. Tren ini diperkirakan terus berlanjut.

Karena, makin banyak anak muda yang mengharapkan perangkat seluler menjadi moda utama akses mereka ke AI di masa mendatang.

Samsung pun berada di garis depan yang mengutamakan perangkat seluler untuk menghadirkan layanan AI bagi semua orang melalui Galaxy AI, di antaranya ada di ponsel Samsung Galaxy S25 Series. (bdm)

Komentar

Iklan