Gemini 2.0 Flash Lebih Cepat dan Efisien

Jakarta, ID – Google telah memperkenalkan Gemini 2.0 Flash sebagai model default baru untuk aplikasi Gemini yang menghadirkan peningkatan dalam kecepatan dan efisiensi sejak Kamis (30/1/2025).
Gemini 2.0 Flash merupakan model lanjutan dan penyempurnaan dari Gemini 1.5 seperti dijanjikan. Tentu saja, sebagai aplikasi yang disempurnakan, Gemini 2.0 Flash memiliki kinerja dan kecepatan dan kecanggihan yang lebih baik.
Pembaruan pada Gemini 2.0 Flash dilakukan, setelah peluncuran model Gemini 2.0 Experimental pada Desember 2024, guna meningkatkan kinerja di seluruh area utama, membuat tugas-tugas, seperti bertukar pikiran, belajar, dan menulis menjadi lebih cepat dan lancar.
“Dengan waktu respons yang lebih cepat dan pemrosesan yang lebih baik, pengguna dapat menghasilkan ide, mengeksplorasi konsep, dan membuat konten tertulis dengan lebih lancar,” ungkap Gizmochina, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (1/2/2025).
Selain itu, melalui Gemini 2.0 Flash, pembuatan gambar kini menggunakan Imagen 3, sehingga menawarkan tekstur yang lebih detail dan interpretasi perintah yang lebih akurat.
Model baru ini berfungsi lebih baik dalam menangani detail halus, elemen realistis, dan pilihan gaya, sehingga lebih mudah menghasilkan gambar foto realistik dan karya seni kreatif.
Bersamaan dengan peluncuran Gemini 2.0 Flash, Google juga membagikan beberapa update lainnya. Jika masih aktif di Gemini Advanced, pengguna masih memiliki akses ke model versi 1 juta token untuk fail yang diunggah hingga 1.500 halaman.
Selanjutnya, pelanggan Gemini 2.0 Flash juga mendapatkan akses ke fitur eksklusif seperti Deep Research, yang membantu mengungkap wawasan dan koneksi, dan Permata (Gems), yang menyediakan sumber daya pilihan untuk penelitian yang lebih efisien.
Gemini 2.0 Flash kini telah tersedia pada versi web dan aplikasi untuk perangkat seluler.
Untuk memudahkan transisi, Google pun akan terus mendukung model sebelumnya, Gemini 1.5 Flash dan 1.5 Pro, untuk waktu terbatas, sehingga pengguna dapat menyelesaikan percakapan apa pun yang sedang berlangsung.
Gebrakan Microsoft
Di sisi lain, Microsoft juga memperkenalkan versi DeepSeek R1 ke PC Windows 11 Copilot+, sehingga memungkinkan fitur AI berjalan secara efisien di perangkat tanpa memerlukan koneksi internet.
Model AI dari Microsoft tersebut akan meningkatkan privasi dan kinerja dengan menjaga pemrosesan data tetap lokal.
Peluncurannya akan dimulai pada perangkat yang ditenagai oleh chipset Snapdragon X dari merek seperti Asus, Lenovo, Dell, HP, dan Acer, serta diikuti Intel Core Ultra 200V dan AMD Ryzen AI 300 series. (dmm)