Infodigital.co.id

Semester I-2024, Laba XL Axiata Pecahkan Rekor 10 Tahun

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini. PT XL Axiata Tbk, perusahaan telekomunikasi digital berkode saham EXCL, berhasil melanjutkan tren pertumbuhan profitabilitas di sepanjang 9 bulan 2024 hingga September. Perseroan membukukan laba bersih Rp 1,33 trillun, tumbuh 30%. (IST)

Jakarta, IDPT XL Axiata Tbk (EXCL) berhasil melanjutkan kinerja positif dengan meraih pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang solid sepanjang semester pertama I-2024. Bahkan, laba capai rekor tertinggi 10 tahun terakhir.

XL Axiata berhasil meraih total pendapatan Rp 17,06 triliun, tumbuh 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan laba bersih setelah pajak Rp 1,03 triliun, meningkat signifikan 58% YoY.

“Situasi dan kondisi industri telekomunikasi nasional yang terus semakin menantang serta kompetisi yang berlangsung ketat hingga saat ini, mampu kami (XL Axiata) respons dengan pencapaian kinerja yang sangat menggembirakan,” ungkap Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini, dalam pernyataannya, Rabu (7/8/2024).

Menurut dia, pada semester pertama tahun ini, XL Axiata tetap mampu melanjutkan momentum pertumbuhan dan profitabilitas yang kuat dibandingkan hasil pencapaian di periode yang sama tahun lalu, yaitu berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 1,03 triliun.

“Angka ini merupakan pencapaian tertinggi selama 10 tahun terakhir,” imbuhnya.

Salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata karena personalisasi penawaran dan layanan. Hasilnya, data net promoter score (NPS) makin meningkat secara signifikan.

Dampaknya lebih lanjut, hal tersebut mendorong penggunaan layanan, dan pada akhirnya, membantu peningkatan pendapatan. Strategi tersebut masih akan diterapkan di sepanjang tahun 2024 ini.

Hasil dari penerapan strategi berbasis digital melalui data analytics juga memungkinkan XL Axiata berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan, termasuk untuk memenuhi permintaan dari seluruh segmen pelanggan.

XL Axiata juga meningkatkan penerapan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membuka peluang-peluang baru dalam landscape industri telekomunikasi yang sangat dinamis.

Salah satunya guna meningkatkan pengalaman pelanggan, termasuk personalisasi layanan dan pengembangan serta rekomendasi produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Pemanfaatan AI juga berfungsi untuk meningkatkan ketepatan lokasi site BTS dan untuk meningkatkan efisiensi operasional, termasuk optimasi proses dan pengurangan proses manual. (bdm)

Komentar

Iklan