Tiga Orang Dilaporkan Kehilangan Saham Indosat
Jakarta, ID – Tiga orang dilaporkan telah kehilangan saham kolektif PT Indosat Tbk (ISAT). Kehilangan dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ditembuskan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Indosat Tbk.
Tiga orang yang dilaporkan kehilangan saham ISAT terdiri atas Lolita Swandajani beralamat Jl Kapasari, Surabaya, Kartini Siti Chodijah beralamat di Perum Puri Cempaka, Blok H 29-31, Sembung Tulungagung, dan Noerhadin Aman Prasetyo beralamat di Griya Kartika Blok H-14, Cemandi Sedati, Sidoarjo.
Lolita disebut kehilangan saham ISAT dengan nomor seri 709843501-709844000, Kartini kehilangan saham ISAT bernomor seri 753238001-753238500, dan Noerhadin kehilangan saham ISAT dengan nomor seri 716940001 716940500. Semua saham berdenom 500 dan dengan nominal Rp 500.
“Sehubungan adanya laporan kehilangan saham yang kami terima, bersama ini kami mengajukan kepada PT Bursa Efek Indonesia untuk mengumumkan pengumuman terlampir di lantai Bursa,” ungkap Kepala Departemen Commercial Private dan BAE PT EDI Indonesia Adella Yudhi Kurniawan, dalam suratnya, Rabu (7/8/2024).
Menurut dia, pengumuman tersebut dimaksudkan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil langkah seperlunya.
Sementara itu, para anggota BEI dapat memperoleh informasi yang diperlukan dalam rangka melaksanakan prinsip Know Your Customer (KYC) dan pelaksanaan konversi saham dari para nasabahnya.
Adella menyebut, bila dalam 14 hari sejak diumumkannya pengumuman kehilangan saham tersebut tidak ada pihak-pihak yang berkeberatan, PT EDI Indonesia, Divisi Biro Administrasi Efek, akan menerbitkan surat kolektif saham pengganti dari surat kolektif saham yang hilang tersebut.
Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu siang, saham ISAT ditutup melemah Rp 50 (0,47%) ke posisi Rp 10.550. (dmm)