Microsoft ‘Paksa’ Pengguna Upgrade ke Windows 11 24H2

Jakarta, ID – Microsoft, perusahaan raksasa teknologi informasi asal Amerika Serikat, telah ‘memaksa’ para pemilik komputer pribadi (PC) dan laptop pengguna sistem operasi (operating system/OS) Windows 11 untuk pembaruan (upgrade) ke Windows 11 24H2.

Karena ‘paksaan’, platform Gizmochina pun menyebut bahwa pembaruan Windows 11 24H2 dari Microsoft telah hadir dan segera hadir pada setiap PC/laptop pengguna Windows, suka atau tidak suka. Pembaruan dikirim secara bertahap kepada para pengguna Windows 11.

Sejak Oktober 2024, pembaruan tersebut masih tersedia sebagai pemutakhiran opsional. Tetapi, mulai 16 Januari 2025, semuanya berubah. Microsoft telah mulai mengunduh dan menginstal Windows 11 24H2 secara otomatis pada setiap perangat pengguna Windows 11 yang kompatibel.

“Pembaruan paksa ini terbatas pada PC konsumen yang menjalankan Windows 11 versi Home dan Pro. Jadi, jika Anda menggunakan edisi perusahaan, Anda dapat bernapas lega untuk saat ini,” ungkap Gizmochina, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (19/1/2025).

Walau bersifat ‘paksaan’, Microsoft juga mengambil pendekatan bertahap dalam pembaruan OS Windows 11 ke Windows 11 24H2. Jadi, tidak semua orang akan langsung melihat pemberitahuan pembaruan ke perangkatnya.

Microsoft secara bertahap terus mendorong pembaruan ke sebagian pengguna Windows 11, memantau celah kelemahan (bug) dan masalah yang ada, lalu, memperluas peluncuran Windows 11 24H2 lebih jauh.

Alasan di balik ‘paksaan’ tersebut tampaknya untuk memastikan pengalaman pembaruan yang lebih lancar. Microsot ingin para pengguna Windows 11 mendapatkan pembaruan ke OS yang lebih canggih.

Dengan mengambil pendekatan yang terukur, Microsoft pun dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah besar apa pun yang mungkin muncul sebelum rilis Windows 11 24H2 yang lebih luas.

Peluncuran bertahap juga akan memberikan Microsoft  kesempatan untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna awal Windows 11 24H2 dan mengatasi masalah kompatibilitas apa pun yang terjadi.

Sementara itu, jika tidak suka menunggu dan suka dengan ‘paksaan’, pembaca bisa selalu dapat memeriksa penawaran pembaruan secara manual dari Microsoft tersebut.

Caranya, cukup buka Setelan (Settings) > Pembaruan Windows (Windows Update), dan pilih Periksa pembaruan (Check for updates).

Jika perangkat kompatibel dan Microsoft telah mengaktifkan tombol untuk akun pembaca, pembaca akan melihat opsi untuk mengunduh dan menginstal versi Windows 11 24H2.

Laporan Gangguan

Sementara itu, ada beberapa laporan gangguan dengan Windows 11 24H2, khususnya yang terkait dengan aplikasi gim. Tetapi, Microsoft juga meyakinkan bahwa sebagian besar dari gangguan telah diatasi dengan tambalan perbaikan (patch) terbaru.

Meskipun demikian, potensi masalah baru yang tidak terduga selalu ada dengan pembaruan besar. Jika sangat menghindari risiko, pembaca dapat menggunakan fitur Jeda Pembaruan (Pause Updates) di Windows Update untuk menunda pembaruan hingga 5 pekan.

Langkah tersebut akan memberi waktu untuk melakukan riset/belajar lebih jauh sendiri, dan memastikan perangkat lunak penting di PC/laptop-nya tetap kompatibel dengan versi Windows terbaru, yakni Windows 11 24H2. (dmm)