Infodigital.co.id

Pengumuman, Mulai 10 Februari, Bukalapak Hanya Jual Produk Virtual

Ilustrasi platform Bukalapak. Rumor panas menerpa terkait rencana TEMU, raksasa platform perdagangan secara ekektronik (e-commerce) asal China, yang mau mengakuisisi saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) , sehingga menaikkan harga sahamnya. (IST)

Jakarta, IDPT Bukalapak.com Tbk, perusahaan platform teknologi dan marketplace yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BUKA, mengumumkan perubahan bisnis hanya akan menjual produk virtual mulai Jumat (10/2/2025), pukul 00.00 WIB.

Produk virtual di Bukalapak yang tetap dijual:

1. Pulsa Prabayar, Paket Data, Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Bukasend

2. Angsuran Kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM

3. Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet, Voucher Streaming

4. Pajak PBB, Penerimaan Negara, Bayar Denda Tilang, Bayar PPh Final, Bayar PPN, Bayar PPh 21, Bayar SBN, Bayar Bea, BPJS Ketenagakerjaan

5. BMoney dan Voucher Digital Emas.

Sementara itu, penjualan terakhir produk fisik terakhir akan dilakukan hingga Kamis (9/2/2025), pukul 23.59 WIB. Karena itu, transaksi terakhir produk fisik hanya bisa dilakukan hingga pada tanggal dan jam tersebut.

“Pada 9 Februari 2025, pukul 23.59 WIB akan menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan untuk kategori produk fisik,” ungkap manajemen Bukalapak, dalam surat kepada para mitra, termasuk pembeli, yang juga diumumkan di platformnya, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (8/1/2025).

Selanjutnya, daftar kategori produk yang tidak akan lagi tersedia di Bukalapak terdiri atas Aksesori Rumah, Elektronik, Evoucher, Fashion Anak, Fashion Pria, Fashion Wanita, Food, Games, dan Handphone.

Selanjutnya, produk Hobi & Koleksi, Industrial, Kamera, Kesehatan, Komputer, Logam Mulia, Luxury, Media, Mobil Part & Aksesorinya, Motor, Olahraga, Perawatan & Kecantikan, dan Perawatan Rumah Tangga.

Masa Transaisi

Manajemen Bukalapak menyadari, peralihan dan fokus penjualan ke produk visual akan berdampak pada usaha pelapak. Karena itu, Bukapalak berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin.

“Untuk itu, kami telah menyiapkan panduan dan langkah-langkah untuk membantu Pelapak dalam proses transisi,” imbuh Manajemen Bukalapak.

Sejumlah Langkah yang akan diambil Bukapalak:

1. Penonaktifan Pengunggahan Produk Baru

Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Pelapak pun tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.

2. Penyelesaian Pengelolaan Pesanan

Bukalapak pun menyarankan kepada Pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi.

3. Pengembalian Dana Otomatis

Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan pun akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

4. Kebutuhan Lain

Jika terdapat kebutuhan lain, seperti pencairan dana di luar dari tanggal 14 Maret 2024 dapat dilakukan melalui e-mail kepada Bukalapak melalui tautan bl.id/bukabantuan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi BukaBantuan,” pungkas Manajemen Bukalapak. (bdm)

Komentar

Iklan