Sukuk Berkelanjutan I Bali Towerindo 2022 Peringkat A Positif

Jakarta, ID – Sukuk Berkelanjutan I PT Bali Towerindo Sentra Tbk Tahap I Tahun 2022 Seri B, dari emiten penyedia usaha penyedia menara telekomunikasi dan jasa jaringan telekomunikasi di Tanah Air dengan kode saham BALI, mendapatkan peringkat A-(idn) Positif dari Fitch Ratings.

Peringkat sukuk A-(idn) stabil dari Fitch Ratings itu diterbitkan pada 21 Agustus 2025 dan akan berlaku setahun ke depan hingga tanggal 20 Agustus 2026.

Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap I Tahun 2022 Seri B senilai Rp 21.000.000.000 dan punya tanggal jatuh tempo pada 16 Desember 2025.

Wakil Direktur Utama dan Corporate Secretary Bali Towerindo Sentra Lily Hidayat menjelaskan, pihaknya telah menerima pemeringkatan sukuk dan perseroan dari PT Fitch Ratings Indonesia tanggal 21 Agustus 2025.

Perseroan mendapatkan peringkat nasional jangka panjang diafirmasi A-(idn), yakni outlook yang direvisi menjadi Positif dari sebelumnya peringkat Stabil.

“Peringkat nasional jangka panjang juga diafirmasi A-(idn) untuk program Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Bali Towerindo Sentra Tahun 2022,” tutur Lily, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (28/8/2025).

Hal itu pun telah dilaporkan oleh Lily Hidayat kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada investor/publik.

Dalam suratnya kepada Lily Hidayat, Direktur PT Fitch Ratings Indonesia Olly Prayudi juga menjelaskan lebih lanjut, Fitch Ratings Indonesia telah menerbitkan peringkat-peringkat bagi Bali  Towerindo sebagai berikut.

Pertama, peringkat nasional jangka panjang bagi Bali Towerindo diafirmasi pada posisi A-(idn) outlook direvisi menjadi Positif dari sebelumnya masih Stabil.

Kedua, peringkat nasional jangka panjang telah diafirmasi pada ‘A-(idn)’ untuk program Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahun 2022.

“(Ketiga), peringkat nasional jangka panjang diafirmasi ‘A-(idn)’ untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap I Tahun 2022,” ucap Olly Prayudi.

Menurut dia, peringkat nasional A menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

“Dalam menerbitkan dan memantau pemeringkatan, Fitch mengandalkan informasi faktual yang diterimanya dari para emiten dan dari sumber lainnya yang Fitch percayai kredibilitasnya,” pungkas Olly Prayudi.

Pada perdagangan Rabu (27/8/2025), saham BALI ditransaksikan menguat Rp15 (1,01%) ke penutupan Rp1.495 yang juga menjadi posisi tertinggi. Sahamnya dibuka dari Rp1.465 dan sempat ke level terendah Rp1.425. (dmm)