Semester I, Keuangan Link Net Memburuk

Jakarta, ID – PT Link Net Tbk, penyelenggara jaringan tetap dan internet serta multimedia berbasis kabel dengan kode saham LINK, mencatat kerugian yang memburuk 145,02% pada semester I-2025.

Link Net membukukan kerugian periode berjalan Rp691,69miliar pada semester I-2025, membengkak Rp409,39 miliar (145,02%) dibandingkan kerugian periode sama setahun lalu (year on year/YoY) Rp282,30 miliar.

“Laporan keuangan konsolidasian interim grup telah dimuat secara lengkap dan benar,” ungkap Presiden Direktur Link Net Kanishka Gayan Wickrama, dalam pengantar laporan keuangan semester I-2025, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (20/8/2025).

Sementara itu, kerugian yang membengkak karena beban pokok pendapatan dan biaya lain-lain sangat besar walaupun pendapatan usaha sebenarnya juga meningkat sangat signifikan sekitar 47,10%.

Jadi, pendapatan usaha usaha Link Net sebenarnya mencapai Rp1,57 triliun pada semester I-2025, atau tumbuh Rp504,82 miliar (47,10%) dibandingkan semester I-2024 senilai Rp1,07 triliun.

Namun, setelah itu, pendapatan yang naik signifikan tersebut langsung digerogoti oleh beban pokok pendapatan dan biaya lain-lain yang mencapai Rp2,27 triliun.

Ada tiga dari beban dan biaya yang sangat besar, yakni beban penyusutan Rp833,15 miliar, beban jaringan dan beban langsung lainnya Rp816,04 miliar, serta beban keuangan Rp265,88 miliar.

Dampaknya, rugi sebelum pajak penghasilan (PPh) pun mencapai Rp685,16 miliar. Karena tak adanya PPh yang dibayarkan Rp6,57 miliar, Link Net pun mencatat rugi periode berjalan dari operasi dilanjutkan Rp691,69 miliar.

Pada akhirnya, perseroan membukukan rugi periode berjalan Rp691,69 miliar. Ketika dibagi jumlah pemegang saham, rugi per saham Link Net Rp251 pada semester I-2025, turun dari setahun lalu rugi per saham Rp103.

Pada perdagangan Selasa (19/8/2025), saham LINK ditransaksikan menguat Rp230 (9,87%) ke penutupan Rp2.560. Harga saham penutupan tersebut sekaligus menjadi level pembukaan, terendah, dan tertingginya. (dmm)

Kinerja Keuangan Link Net

Sumber: PT Link Net Tbk, Agustus 2025

Satuan dalam juta rupiah, kecuali tumbuh (%)